PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap menyatakan kondisi perairan Cilacap kembali bersih. Sebelumnya terjadi ceceran minyak pada Senin (27/6) lalu. Kini ceceran minyak tidak lagi terlihat di titik pantau.
Cilacap, serayunews.com
Cilacap, serayunews.com
Berdasarkan pantauan foto udara pada Rabu (29/6/2022), seperti Area 70, Perairan Sentolo Kawat dan Singalodra, Dermaga Wijayapura, hingga Pesisir Pantai Kalimantan, tidak ada ceceran minyak di perairan.
“Sudah sejak Selasa sore (28/6) kondisi perairan mulai clear. Para nelayan dan warga juga berinisiatif membantu membersihkan perairan sejak kemarin,” ujar Cecep Supriyatna, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Cilacap.
Adapun upaya pembersihan dari ceceran minyak merupakan protokol tetap ketika ada kejadian di area perairan. Hal itu sebagai bagian dari wilayah kerja perusahaan.
“Perairan Cilacap menjadi salah satu area kerja kami. Maka ketika terjadi peristiwa seperti ini secara otomatis upaya pembersihan kami lakukan secara intensif sampai keadaan pulih kembali,” kata Cecep.
Secara terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati menyebutkan pihak PT KPI Kilang Cilacap sudah melakukan upaya pembersihan minyak secara maksimal.
“Ini saya sedang di lokasi untuk melihat langsung kondisi perairan yang sudah bersih. Saya mengapresiasi upaya tim internal Kilang Cilacap yang telah sigap melakukan pembersihan. Pertamina terus melakukan upaya teknis dan masyarakat ikut membantu,” katanya.
Dalam hal ini pihaknya juga berkoordinasi dengan PT KPI Kilang Cilacap guna memastikan seluruh prosedur penanganan ceceran minyak sudah benar.
“Sejak kemarin kami terus memantau perairan dan memastikan pelaksanaan SOP (Standard Operational Procedure) pembersihan sudah benar,” imbuh Murni.
Sebelumnya, Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap, Sardjono menyampaikan sejauh ini ceceran minyak tidak mengganggu aktivitas pencarian ikan. Sebab, nelayan sedang tidak melaut akibat cuaca ekstrem pada pekan ini.