BerandaCilacapInnalillahi, Pengembala Bebek Meninggal Tersambar Petir di Majenang, Begini Kronologinya

Innalillahi, Pengembala Bebek Meninggal Tersambar Petir di Majenang, Begini Kronologinya

Jasad korban tersambar petir dalam penanganan di RSUD Majenang
Jasad korban tersambar petir dalam penanganan di RSUD Majenang. Foto: dok Pendim Cilacap

Warga asal Salem Brebes meninggal dunia usai tersambar petir di area persawahan Desa Pahonjean, Kecamatan Majenang, Cilacap, Senin (6/6) sore. Korban tersambar petir ketika berteduh di bawah gubuk tengah sawah saat sedang menggembala bebek.


Majenang, serayunews.com

Korban bernama Didi Supriadi (48), warga RT 03 RW 03 Desa Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Saat itu, terjadi hujan beserta petir  terjadi di wilayah Majenang sejak pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Saksi yakni Warso (59) dan Soiman (39), yang merupakan teman sesama penggembala bebek memberikan penjelasan. Menurutnya, saat hujan turun, korban berteduh sendirian dan membawa dua buah HP serta di dekat lokasinya berteduh, ada mesin perontok padi.

“Sekitar pukul 16.10 WIB saat korban sedang menggembala ternak bebek dan berteduh di bawah gubuk tengah sawah. Tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar dan menyambar korban hingga tersungkur dan meninggal dunia di tempat,” ujar Warso.

Terkait adanya kejadian tersebut, Babinsa Koramil 13/Majenang Pelda Supriyadi bersama anggota Polsek Majenang dan Satpol PP membantu mengevakuasi korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Majenang untuk penanganan medis.

Editor :Kholil

Terkait