Hal tersebut sesuai pernyataan Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu saat berada di lokasi kejadian. Setelah tim Jibom Polda Jawa Tengah bersama Tim Inafis Polresta Banyumas melakukan olah TKP di dalam rumahnya Sajam ada bahan peledak.
“Diduga untuk membuat mercon atau petasan. Sedang kami datakan, kumpulkan semua barang bukti dari ledakan tersebut,” katanya.
Meninggalnya korban yakni Ahmad Bustomi (28), yang merupakan anak laki-laki pemilik rumah. Dugaannya dia meracik bahan petasan sembari merokok sehingga percikan api membuat bahan petasan meledak.
“Kita duga saat meracik petadan tersebut korban sambil merokok, karena di lokasi korban itu ada banyak puntung rokok,” ujarnya.
Untuk jumlah bahan peledak, saat ini pihak Polresta Banyumas masih melakukan proses lebih lanjut.
“Kemungkinannya memang membuat bahan perasan karena ada bahan mentah yang kami temukan. Tim saat ini masih melakukan olah TKP, tidak ada kaitannya terorisme. Keterangan orang tuanya juga korban membuat petasan,” katanya.
Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi.