Suasana haru mewarnai kepulangan jemaah haji di Kabupaten Purbalingga, Minggu (14/8/022). Sanak saudara yang sudah menunggu di kawasan alun-alun dan Pendapa Dipokusumo langsung menyambut jemaah haji yang turun dari bus. Isak tangis pun pecah saat mereka kembali bertemu keluarga.
“Alhamdulillah semua jemaah haji Purbalingga yang tergabung di kloter 42 dan 43 sehat. Sesaat setelah turun dari pesawat di Bandara Adi Soemarmo mereka lalu menuju asrama haji Donohudan, Minggu (14/8/2022) untuk menjalani swab tes. Hasilnya semua negatif dan boleh pulang ke Purbalingga,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Purbalingga, Muhammad Syafi’.
Dia mengungkapkan jemaah Haji asal Purbalingga dari Kloter 42 yang semula berjumlah 206 orang yang berangkat ke tanah suci, pulang kembali ke Embarkasi Donohudan sebanyak 205 orang.
“Ada 1 jemaah haji yang tanazul atau pemulangan lebih awal bersama Kloter 33 karena sakit,” katanya.
Sedangkan jemaah haji asal Purbalingga dari Kloter 43 yang semula berjumlah 39 orang yang berangkat ke tanah suci, pulang kembali ke Embarkasi Donohudan sebanyak 37 orang. Hal ini karena ada 2 orang jamaah haji dari Kloter 43 yang juga tanazul.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Wabup Sudono masing-masing menjemput dan menyambut kedatangan kembali jemaah haji kloter 42 dan 43. Sekaligus mengantarkan kembali mereka ke Kabupaten Purbalingga.
“Selamat datang, sugeng rawuh. Alhamdulillah atas seizin Allah bapak ibu bisa kembali ke tanah air dalam keadaan selamat. Tentunya ini wajib kita syukuri. Mudah-mudahan ibadah haji yang telah bapak ibu laksanakan kurang lebih 40 hari senantiasa diterima dan Insyaallah menyandang predikat haji dan hajah yang mabrur dan mabrurah,” ujar Tiwi.