SERAYUNEWS – Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), menggelar wisuda ke-17 dengan meluluskan sebanyak 291 wisudawan maupun wisudawati.
Pada gelaran wisuda tersebut, ITTP jaga meluluskan seorang mahasiswi yang berhasil menjadi fashion designer Best Performance di Indonesia Fashion Design Competition 2022 silam.
Rektor ITTP, Arfianto Fahmi di wakili oleh Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Riset, Tenia Wahyuningrum menjelaskan, di tahun 2023 ini ITTP menggelar dua kali wisuda yakni pada bulan Juni dan Desember.
“Juni ini wisuda yang ke-17 bertepatan dengan Dies Natalis ke-21. Hari ini ada 291 wisudawan wisudawati dari tiga fakultas yang berbeda,” ujar dia, Sabtu (24/6/2023).
Selain telah menggelar wisuda ke-17, sejauh ini ITTP juga telah meraih berbagai prestasi seperti Institu Swasta Nasional nomor 1 di Indonesia versi Webometrics. Kemudian ada beberapa penghargaan dari The Wold University Rankings For Innovations (WURI), seperti peringkat satu katagori Fourth Industrial yang merupakan prestasi tingkat internasional.
“Selain dalam waktu dekat ini, untuk mahasiswa kami juga banyak yang berprestasi. Ada PKM (Pekan Kreativitas Kemahasiswaan), P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha), serta banyak proposal yang di danai oleh pemerintah. Kami juga selama ini selalu meningkatkan kualitas SDM kami, baik dari dosen maupun mahasiswanya serta TPA. Sebanyak 46% yang sudah lektor, lektor kepala,” kata dia.
Sementara itu menurut salah satu wisudawan ITTP yang sukses menjadi Fashion Designer Muda, Risma Eka Kurnia mengungkapkan, bahwa awalnya Ia sempat mendaftar ke universitas lain. Namun, karena tidak keterima, akhirnya Ia mendaftarkan diri ke ITTP pada jalur beasiswa.
“Mengajukan beasiswa pada saat itu penuh, tetapi Eka dengan piagam nasional modeling dan Internasional paduan suara. Alhamdulillah lulus dan mendapatkan beasiswa full, jadi dari awal masuk sampai wisuda tidak bayar sepeser pun,” ujarnya.
Meski mendapatkan beasiswa full, Eka wajib terus berinovasi, berprestasi juga untuk menambahkan prestasi di kampus ITTP.
“Selama kuliah Eka ikut pembuatan video pendek, promosi dan lainnya. Tahun 2022 baru banget terjun ke bidang Fashion Design, di situ Eka mengaplikasikan mata kuliah ilustrasi digital ke dalam Fashion Design. Eka kembangkan untuk mencari preasi dengan mengikuti Fashion Design Competition, dan sudah tiga kali mengikuti, Alhamdullilah berhasil meraih juara,” kata dia.
Selama menjadi mahasiswa, Eka juga mengaku selalu dapat dukungan dan apreasi segala kegiatannya untuk meraih preasi.
“Jadi tidak hanya di bidang akademik, di non akademik dan invaosi juga di apresiasi. Beberapa dosen sangat mendukung dan mau dimintai saran, solusi. Mereka juga membantu mengarahkan bagaimana membuat desain yang baik dan benar. Banyak sekali hal yang tidak bisa dilupakan,” ujarnya.
