SERAYUNEWS – Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama, menyebabkan jalan di Grumbul Plandi RT 08 RW 03, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas mengalami longsor kurang lebih sepanjang 25 meter. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun, akibat longsornya jalan itu aktivitas warga terganggu, Sabtu (17/5/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas sudah melakukan peninjauan ke lokasi untuk melakukan penanganan secara cepat.
“Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas telah melaksanakan pengendalian operasi penanganan darurat TRC-PB lintas sektor dan koordinasi dengan intasi terkait,” kata dia.
Sementara itu menurut Subkoordinator Pembangunan Jalan DPU Banyumas, Rusli Kurnia pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi kejadian dan penanganan sementara. “Untuk panjang longsor kurang lebih 25 meter, tinggi longsor sekitar 15 meter dengan kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp200 juta,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun, jalan tersebut saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. “Dari informasi peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan baru diketahui oleh warga yang mau melintas sekitar pukul 06.00 WIB,” kata dia.
Pihaknya bakal berusaha secepat mungkin untuk memperbaiki jalan tersebut, dengan melakukan koordinasi bersama beberapa pihak terkait.
Selain melakukan penanganan tanah longsor, saat ini DPU juga tengah melakukan pengaspalan di Jalan Kedunggede-Paningkapan di wilayah Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, sepanjang 640 meter dengan lebar empat meter. Atas pekerjaan tersebut jalan dialihkan sementara pada hari Sabtu-Minggu (17-18/5/2025) dari pukul 08.00-19.00 WIB.