Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
“Hujan deras yang turun sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah yang memang rawan longsor terdampak. Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa terjadi tanah longsor di Dusun Bedahan. Longsor menutup jalan sehingga kendaraan roda dua dan empat tak bisa melaluinya,” kata Camat Karangjambu Puji Mukhlisun, dalam laporannya Selasa(21/2/2023) pagi.
Guna mengatasi akses jalan yang tertutup, warga bersama aparat kepolisian, TNI serta relawan melaksanakan kerja bakti. Mereka membersihkan tumpukan longsor yang membuat jalan tersebut tertutup.
“Sejak pagi warga sudah bergotong-royong membuka akses jalan. Pasalnya jalan ini menjadi akses utama, sehingga perlu membuka aksesnya,” katanya lagi.
Baca juga: [insert page=’dua-rumah-warga-di-sirau-purbalingga-rusak-berat-tertimpa-longsor’ display=’link’ inline]
Hingga berita ini diturunkan kerja bakti masih berlangsung. Akses jalan Karangjambi-Jingkang juga sudah terbuka dan kendaraan bisa melaluinya. Puji menambahkan pihaknya meminta warga mewaspadai terjadinya longsor karena wilayahnya rawan bencana alam itu.
“Hujan deras masih turun. Kita perlu waspada dan terus berkoordinasi jika memang terjadi bencana,” tuturnya.
Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko membenarkan terjadinya longsor yang menutup akses jalan Karangjambu-Jingkang. Pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah desa bersama anggota Polri dan TNI bersama warga yang melaksanakan kerja bakti membersihkan longsoran tanah.
“Longsor terjadi di beberapa wilayah. Kami minta semua pihak selalu tanggap darurat siaga bencana, sehingga penanganan bisa lebih cepat,” imbuhnya.