SERAYUNEWS – Air terjun atau curug, menjadi destinasi favorit di seputaran Banyumas. Apalagi ketika cuaca sedang panas, curug menjadi pilihan untuk mendapat kesegaran. Tidak hanya udara di sekitar air terjun saja, tapi bermain air dari pegunungan ini memang sangat menyegarkan.
Banyumas termasuk daerah yang punya banyak pilihan curug atau air terjun. Bahkan, Banyumas dapat julukan Kota Seribu Curug.
Karena secara geografis, Banyumas bagian utara lanskapnya berupa perbukitan. Sebab Baturraden, berada di kaki Gunung Slamet.
Ketika berkunjung ke air terjun, perlu memperhatikan beberapa hal untuk keselamatan. Baik air terjun itu sudah dalam pengelolaan, apa lagi kalau yang masih alami.
Berikut serayunews sajikan beberapa tips aman dan nyaman, saat bermain di air terjun atau curug:
Air terjun alami, biasanya berada di daerah pegunungan atau perbukitan. Aksesnya berupa jalan setapak, naik turun membelah kebun atau hutan penuh tantangan. Pastikan tubuh fit dalam kondisi prima, karena perjalanannya cukup menguras tenaga.
Datang ke air terjun, rasanya tidak lengkap kalau tidak berenang atau bermain-main air. Namun, kondisi kolam alami di air terjun berbeda dengan kolam renang. Kolam alami dengan dasar bebatuan, kondisi kedalaman yang tidak rata, serta adanya arus sungai.
Pastikan datang membawa peralatan renang, minimal pelampung. Apalagi jika air terjun itu masih belum menjadi objek wisata komersial. Meski pun bisa berenang, namun bebatuan di air terjun cenderung licin dan cukup membahayakan.
Bermain di alam bebas seperti air terjun, kondisi jalan biasanya banyak terdapat tantangan dan rintangan. Jalan terjal dan curam, menuntut kehati-hatian ekstra. Tali webbing, akan sangat membantu untuk memudahkan perjalanan.
Selain membantu saat di perjalanan, tali webbing juga akan sangat bermanfaat saat ada teman yang tenggelam. Karena tali webbing sangat kuat, untuk menarik beban berat.
Sehingga, saat menolong tidak harus menyeret sambil berenang. Rekan yang ada di daratan atau di tepian, bisa menarik dan lebih cepat tertolong.
Sangat tidak di rekomendasikan bermain ke air terjun sendirian. Bahkan, akan lebih seru dan relatif aman ketika pergi beramai-ramai.
Selain lebih seru, ketika terjadi sesuatu insiden jatuh atau tenggelam, akan lebih cepat tertolong.
Main ke air terjun, banyak yang akan memilih untuk berenang atau minimal bermain air. Kolam di air terjun, mayoritas memiliki kedalaman yang tidak merata, dan berarus cukup deras.
Ketika tidak bisa berenang tapi ingin bermain air, jangan lupa memakai pelampung. Selain itu, pastikan ada yang mengawasi.
Menjelajah hutan dengan track yang terjal, pasti menguras energi. Belum lagi ketika berenang, pasti akan merasakan lapar.
Perut dalam kondisi lapar, akan mudah memicu kram perut. Kekurangan energi juga memudarkan konsentrasi dan menjadi pemicu tenggelam saat berenang.
Sebelum ke air terjun, pastikan kondisi perut sudah kenyang. Akan lebih baik lagi, ketika pergi dengan membawa bekal makanan. Aktivitas memasak di alam bebas, akan memberikan pengalaman berbeda.
Air terjun alami, merupakan aliran sungai dengan debit fluktuatif. Apalagi ketika musim hujan, debit air akan akan naik hingga banjir secara tiba-tiba.
Meski pun di lokasi itu tidak turun hujan, namun sangat mungkin di wilayah hulu sungai sudah hujan lebih dahulu.
Kondisi itu yang menjadikan banjir, bisa datang secara tiba-tiba. Maka ketika hendak main ke air terjun, perhatikan musim untuk memastikan debit air dalam kondisi aman.
Demikian beberapa tips aman dan nyaman, saat bermain di air terjun atau curug. Semoga bermanfaat dan selamat bersenang-senang.***