Penghargaan diterima langsung oleh Ganjar di Ruang Graha Sawala, Gedung Ali Wardhana, Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa(18/1). Sebanyak 17 Pemerintah Provinsi masuk dalam nominasi penghargaan KUR 2021 ini.
Jateng mendapat nilai terbaik karena punya berbagai program kredit usaha rakyat. Ganjar menggandeng berbagai pihak dari BUMD hingga swasta dalam upaya membangkitkan ekonomi pasca pandemi.
“Saya menyampaikan terima kasih dari Kemenko Perekonomian sudah memberikan kepercayaan dan pengharagaan kepada Jawa Tengah sebagai pengelola kur terbaik, di belakangannya banyak cerita sebenarnya,” kata Ganjar ditemui usai acara.
Ganjar mengatakan, penghargaan ini tak lepas dari peran banyak pihak yang sudah menyalurkan dan memanfaatkan KUR. Ganjar menyebut, bimbingan dari pemerintah juga tak lepas peran terhadap penghargaan ini.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada kawan-kawan yang eager-nya bagus. Setelah dihajar Covid-19, sebenarnya KUR ini menjadi satu peluru yang menjadi energi besar untuk kebangkitan ekonomi,” tegasnya.
Ganjar juga menyampaikan apresiasinya pada para pelaku usaha yang berkeinginan kuat untuk bangkit pascapandemi dan memanfaatkan fasilitas KUR.
“Banyak peran yang ditorehkan oleh kawan-kawan di sana sehingga jawa tengah bisa menjadi yang terbaik. Makasih kawan-kawan sangat antusias memanfaatkan kur ini,” ujarnya.
Salah satu program KUR yang dilakukan Ganjar di masa pandemi adalah menggandeng Bank Jateng meluncurkan Kredit Lapak yang dapat digunakan oleh pedagang pasar, pelaku industri kecil rumahan.
“Maka kalau kemudian kita bicara pasca pandemi bagaimana recovery bisa bangkit, pakailah KUR ini. KUR ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa untuk mendorong usaha bangkit lagi dan perintah pak presiden, manfaatkan,” tandasnya.
Selain penghargaan pemerintah provinsi, dua daerah di Jawa Tengah juga masuk dalam tiga terbaik penghargaan KUR 2021 yakni Pemerintah Kabupaten Purworejo dan Pemerintah Kabupaten Blora.
