Purbalingga, serayunews.com
Peredaran dan produksi rokok ilegal diketahui marak terjadi di daerah-daerah pinggiran. Fenomena tersebut berhasil ditangkap oleh Agustav Triono. Kemudian dituangkan melalui cerita, yang dilanjutkan untuk pementasan. Melalui visualisasi semacam ini, harapannya pesan-pesannya bisa mudah diserap oleh masyarakat umum.
“Pentas ini sebagai bentuk sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dari pegiat teater dari Katasapa Purbalingga, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan bisa langsung mengakses channel youtube Katasapa Purbalingga,” kata Pimpinan Produksi, Trisnanto Budidoyo.
Trisnanto menjelaskan, ‘Jebule’ dipentaskan oleh Ikrom Rifai sebagai Sutradara sekaligus penjual rokok ilegal. Adit sebagai intel yang menyamar sebagai bakul kinang, Deka yang memerankan sebagai Sarpan petani korban rokok ilegal, Gilang sebagai sahabat Sarpan dan Lilian Kiki Triwulan sebagai Sakinah atau istri petani.
Penata Artistik: Ryan Rachman, Guyub, Rone dan Anisa Entin, serta Iringan Musik oleh Sulung dan Agus. ‘Jebule’ ditayangkan secara live streaming di channel youtube Katasapa Purbalingga atau pada link berikut : https://youtu.be/78y32jVg3tg pada Minggu (21/11/2021) pukul 20.00 wib.
Dijelaskan, ‘Jebule’ bercerita tentang peredaran rokok ilegal yang terjadi di suatu desa. Ketidaktahuan orang desa terkait rokok ilegal menjadi sasaran utama pedagang rokok untuk menjual rokok ilegal.
Ikrom Rifai, Sutradara ‘Jebule’ mengatakan pedagang rokok ilegal yang sudah mendapatkan pelanggan terus melancarkan aksinya dengan rayuan-rayuannya agar masyarakat mau membeli rokok ilegal. Ternyata, pergerakan pedagang rokok ilegal tersebut sudah diawasi oleh seorang intel yang menyamar menjadi Bakul Kinang.
“Setelah beberapa kali penjual rokok ilegal melancarkan aksinya dan ternyata didapati konsumennya bertingkah laku aneh dan tidak seperti biasa, istri dari pelanggan rokok tadi akhirnya meminta pertolongan ke sahabat suaminya,” kata Ikrom.
Istri dari pelanggan rokok ini pun mencari tahu penyebab suaminya bertingkah laku aneh. Sahabatnya mengira karena perilaku istrinya yang selalu memarahinya, tapi dibantah oleh Sakinah, istri pelanggan rokok.
“Sebelumnya istrinya sudah mencium aroma rokok yang menyengat dan tidak biasa dari baju suaminya, saat ditelusuri Sarpan suami Sakinah sebelumnya mendapatkan rokok dari penjual rokok ilegal,” lanjutnya.
Sakinah pun meminta penjual rokok untuk menunjukan rokok yang dijualnya. Kecurigaannya tepat, rokok yang dijual oleh pedagang rokok merupakan rokok ilegal karena tidak terdapat pita cukai pada bungkus rokok yang dijualnya.
“Intel yang menyamar menjadi Bakul Kinang pun langsung memberitahukan rekannya dan bersiap melakukan penangkapan pada penjual rokok ilegal,” ujarnya.
