Cilacap, serayunews.com
Demikian diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, M Wijaya. Menurutnya, secara nasional sesuai statement Kepala BAPANAS, aman.
“Untuk regional Kabupaten Cilacap juga aman. Harga di pasaran juga masih stabil,” kata Wijaya kepada serayunews.com, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, ada sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat yang telah ditetapkan pemerintah, untuk terus dipantau demi kestabilan pangan. Daftar sembilan bahan pokok itu adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.
“Dari pantauan kita, sejauh ini alur distribusi semua bahan pokok juga lancar, dari produsen hingga ke tingkat eceran. Kalau menjelang Nataru ada kenaikan, itu wajar karena momen tertentu,” tuturnya.
Di sisi lain, lanjutnya, dia memastikan ketersediaan dan ketahanan pangan di Cilacap tetap terjaga, karena masa panen terus berkelanjutan, bahkan surplus beras tercatat mencapai 298 ribu ton. Dengan begitu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tak perlu mengkhawatirkan stok pangan.
“Beras kita surplus lagi, sekitar 298 ribu ton. Dan target sampai akhir tahun, beras di Cilacap surplus sampai 350 ribu ton,” jelasnya.