Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
Kasi Distribusi Perdagangan pada Dinperindag Purbalingga Martha Dwi Hudiati membenarkan hal tersebut. Menurutnya menjelang lebaran aktivitas masyarakat memang cenderung meningkat. Mereka berbelanja kebutuhan lebaran seperti makanan, parcel serta kebutuhan barang-barang baru seperti pakaian.
“Sudah tradisi ya, karena orang masih terbawa kalau lebaran harus beli baju baru, jadi mereka berbondong-bondong beli baju, dan keperluan masak saat lebaran,” katanya di sela-sela kegiatan monitoring makanan jelang lebaran di Pusat Pertokoan Jalan Jendral Soedirman Barat, baru-baru ini.
Salah satu pengelola toko swalayan di Jalan Jendral Soedirman Barat, Riyanti mengatakan, seiring meningkatnya pembeli menjelang lebaran membuat dirinya selalu mewajibkan pengunjung mengenakan masker saat masuk ke dalam toko, serta mencuci tangan di fasilitas cuci tangan yang sudah disediakan.
“Kita kan bergerombol ya, kita kan nggak tau orang abis pada darimana, pokoknya kalo nggak pakai masker sama kita nggak dibolehin masuk,” kata dia.
Terpisah, Kabag Ops Polres Purbalingga, Kompol Pujiono membenarkan sejak Ramadhan memang aktivitas masyarakat Purbalingga meningkat. Terlebih lagi mendekati lebaran ini, mobilitas warga cukup tinggi khususnya pada tempat umum seperti pasar dan tempat perbelanjaan lainnya .
“Pantauan kami Satgas Covid -19 maupun melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan kita memang melihat di beberapa titik ada peningkatan kegiatan masyarakat, terutama di pasar, di beberapa ruas jalan juga ada peningkatan moda transportasi,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, peningkatan aktivitas masyarakat terjadi di pasar tradisional, juga di pusat pertokoan jalan Jendral Soedirman Barat, Toko pakaian muslimah dan Toko Bahan Kue di Jalan Jendral Soedirman Timur.
Pengunjung memang nampak mengenakan masker. Pihak toko menyiapkan fasilitas cuci tangan. Sebelum masuk, ada juga petugas yang memeriksa suhu tubuh pengunjung.