SERAYUNEWS – Berbulan-bulan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di kawasan wisata Baturraden, padam. Sebut saja di jalur wisata bundaran Baturraden ke arah timur, gelap gulita saat malam tanpa penerangan yang memadai.
Meskipun ada sejumlah tiang LPJU, namun lampunya padam sejak lama. Kondisi jalan yang gelap ini, membuat potensi kecelakaan jadi tinggi. Apalagi jalannya berkelok dan menurun.
Jalan tersebut, termasuk jalur yang ramai. Sebab menjadi jalur utama menuju sejumlah destinasi wisata, hotel, dan villa.
Ketua Harian Asosiasi Penyelenggara dan Atraksi Wisata (APAW) Kabupaten Banyumas, Tri Agus Triyono menyampaikan, kondisi jalan yang minim penerangan jelas mengurangi kenyamanan pengendara.
Tidak hanya itu, ketidaknyamanan itu akan berdampak pada potensi kecelakaan. Apalagi jalur di kawasan Baturraden itu, cenderung curam dan berkelok.
“Kenyamanan tidak hanya pada fasilitas yang ada di dalam objek wisata, kenyamanan dan keamanan akses juga mempengaruhi kunjungan wisata,” katanya, Rabu (22/11/2023).
Salah satu pedagang di Baturraden, Deas, mengeluhkan minimnya penerangan. Apalagi dia seorang perempuan yang membuka warungnya malam hari.
“Itu sudah lama banget jalannya gelap, apalagi kalau hujan, agak ngeri sih,” kata dia.
Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Banyumas, Wardoyo menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Hanya saja, Dishub memang belum bisa memperbaikinya.
“Sudah (Koordinasi, red), anggaran Dishub amat terbatas jadi belum bisa menggantinya,” katanya.
Namun demikian, menjelang momen Natal dan Tahun Baru, Dinporabudpar mendesak untuk segera di lakukan perbaikan. Sebab, pada momen tersebut volume kendaraan akan meningkat drastis.