SERAYUNEWS – Menghadapi cuaca panas di tanah suci bagi jemaah haji asal Indonesia tentu sangat berpengaruh. Untuk itu Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara meminta agar para jemaah haji Banjarnegara untuk ritin meminum air untuk mencegah dehidrasi.
Ali Mustofa pegawai Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengatakan, imbauan sudah dilakukan para pendamping. Khususnya untuk menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji, termasuk dengan sering minum air untuk mencegah dehidrasi.
Menurutnya, dengan cuaca yang semakin panas ini, kondisi di tanah suci bisa menjadi cobaan tersendiri bagi para calon haji. Ia mengimbau agar jemaah rutin minum air mineral agar tidak dehidrasi.
“Saat ini pun, pasti di sana sudah panas, sehingga dehidrasi itu juga sering dialami oleh warga Indonesia,” katanya.
Dia mengatakan, hingga saat ini semua calon jemaah haji asal Banjarnegara dalam keadaan sehat. Saat ini, jemaah sudah mulai bersiap untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji. Selain itu, terus berkomunikasi dengan petugas yang ada di tanah suci.
“Kami terus berkoordinasi, termasuk meminta para petugas agar rutin memeriksa kondisi jemaah calon haji saat di tanah suci. Apalagi, banyak jemaah yang usianya sudah lanjut. Sehingga, perlu pendampingan ekstra agar ibadah berjalan lancar,” ujarnya.
Tahun ini Kabupaten Banjarnegara memberangkatkan 849 jemaah haji pada 15 Juni lalu. Mereka tergabung dalam kloter 76 sebanyak 274 jemaah, kloter 77 sebanyak 355 jemaah dan kloter 78 sebanyak 220 jemaah. Selain itu, Banjarnegara juga mendapatkan tambahan kuota sebanyak 66 orang.
Untuk musim haji tahun ini, salah satu yang ditonjolkan pemerintah adalah haji yang ramah lansia. Sebab, banyak jemaah asal Indonesia yang lansia di musim haji saat ini.
