Kebijakan memulangkan wisatawan yang reaktid diketahui saat Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, melakukan monitoring di sejumlah obwis, Kamis (31/12/2020). Bupati memonitoring Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas, Owabong Water Park dan Goa Lawa Purbalingga (Golaga).
“Jadi untuk pengunjung yang reaktif ini kita koordinasi kepada pengelola wisata untuk bisa dipulangkan. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya penularan Covid-19,” kata Tiwi, Kamis siang.
Monitoring dilakukan guna memastikan pelaksanaan intensifikasi penerapan protokol kesehatan ini. Sesuai surat edaran bupati, masing-masing tempat wisata agar dilakukan rapid test secara masal ataupun acak.
Berdasarkan hasil pantauan, didapati beberapa pengunjung/wisatawan yang dinyatakan reaktif dalam hasil Rapid Test. Oleh karenanya atas kesepakatan bersama, mereka harus dipulangkan.
Selain memantau objek wisata juga melakukan monitoring di beberapa posko perbatasan terkait dengan antisipasi pemudik.
“Untuk posko-posko wisata tadi saya mendapatkan laporan, bahwa jumlah pemudik yang masuk ke Kabupaten Purbalingga masih relatif landai artinya tidak ada peningkatan yang signifikan,” katanya.
Seperti yang diketahui, jelang malam pergantian tahun ini Pemkab Purbalingga bersama Polres Purbalingga akan melakukan penutupan dan pengalihan arus pada tanggal 31 Desember 2020 mulai pukul 17:00 sampai 02:00 WIB.
Beberapa tempat yang akan ditutup di antaranya Alun-alun, Taman Usman Janatin dan kawasan GOR Goentoer Darjono. Sesuai Maklumat Kapolri Nomor : Mak/4/XII/2020 agar masyarakat tidak berkerumun, konvoi kendaraan maupun pesta kembang api pada malam tahun baru ini.