Purwokerto, Serayunews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas memastikan telah menyiapkan anggaran Rp 100 milliar untuk penanganan Covid-19 di Banyumas. Namun, anggaran tersebut dibagi menjadi tiga termin, jika sampai termin ketiga situasi belum membaik maka anggaran yang digunakan mencapai jumlah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dimana saat ini anggaran Rp 100 miliar sudah turun termin ke satu dan kedua.
“Mudah-mudahan jangan sampai ya (ke tahap tiga, red). Kalau trendnya tetap tertib dan dipertahankan, perkiraan hitungan Juni akhir itu sudah mulai turun (wabah Covid-19, red),” ujar dia.
Prediksi tersebut menurut Sadewo jika masyarakat memang tertib menjalani peraturan pemerintah seperti menggunakan masker dan melakukan social distancing.
“Tentunya dengan catatan juga Ketika ada operasi masker dan lain-lain masyarakat itu tetap tertib, sehingga tidak ada kluster-kluster baru lagi,” kata dia.
Sementara terkait wacana pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menurut Wabup pihaknya belum ada wacana kea rah sana. Karena pada saat PSBB konsekuensi yang dihadapi Pemkab Banyumas akan sangat banyak.
“Pembatasan bagi saya betul-betul semestinya, pasar-pasar dibatasi, toko-toko dibatasi, sedangkan saat ini kota-kota yang menjalankan PSBB tetap jalan saja,” ujarnya.
Meski dengan kinerja yang saat ini, menurut Sadewo Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bahkan memuji Pemkab Banyumas, karena kinerja yang ada melebihi situasi PSBB.
“Protab kami sudah melebihi PSBB ada perda, perbup, operasi masker dan lainnya. Kaya Jko Tonggo Pak Ganjar, di sini semuda desa sudah melakukan tinggal sosialisasi lagi,” kata dia.