SERAYUNEWS– Jumlah kejadian kecelakaan berlalu lintas atau laka lantas di Cilacap meningkat dua bulan terakhir ini. Bahkan jumlah fatalitas korban meninggal dunia pun juga meningkat yang didominasi tidak memakai helm.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi melalui Kanit Gakkum Ipda Adim Haryoko menjelaskan. Dia mengatakan, peningkatan jumlah kejadian laka lantas meningkat dua bulan terakhir. Dari jumlah 97 kejadian pada bulan April meningkat menjadi 119 kejadian di bulan Mei 2023 ini.
Dari 97 kejadian di bulan Mei terdapat 16 korban meninggal dunia dan 117 korban alami luka ringan dengan kerugian material sekitar Rp52 juta. Sedangkan pada bulan Mei, terdapat 119 kejadian laka lantas dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 23 orang dan 134 korban luka ringan. Nilai kerugian material sekitar Rp50,6 juta.
“Analisa laka lantas bulan April dengan Mei ada kenaikan jumlah fatalitasnya. Faktor yang dominasi masih faktor manusianya. Salah satu yang menyebabkan fatalitas adalah korban rata rata tidak mengunakan helm saat berkendara,” ujar Ipda Adim, Sabtu (10/6/2023).
Untuk menekan angka kecelakaan berlalu lintas dan fatalitas korban, jajaran Sat Lantas Polresta Cilacap terus melakukan edukasi dan sosialisasi. Edukasi dan sosialisasi menyasar berbagai elemen masyarakat termasuk kalangan pelajar. Selain itu juga memasang rambu peringatan dan spanduk imbauan di jalur rawan kecelakaan lalu lintas.
“Tetap gunakan helm saat mengendarai kendaraan bermotor, cek kendaraan sebelum berpergian, jangan lupa siapkan surat-surat, saling menghargai kepada sesama pemakai jalan raya,” imbaunya.