BANJARNEGARA,Serayunews.com-Jumlah pasien sembuh yang sebelumnya terkonfirmasi covid 19 terus bertambah. Hari ini, Selasa (9/6/2020) dua pasien yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi covid 19 dinyatakan sembuh setelah hasil swab evaluasi menyebutkan dua pasien tersebut negatif.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang juga ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 mengatakan, dua pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab evaluasi adalah pasien asal Kecamatan Sigaluh dan Kecamatan Puwanegara.
Selain itu, berdasarkan hasil laporan dari sejumlah rumah sakit yang menangani pemeriksaan rapid test secara mandiri, ditemukan dua warga dinyatakan positif covid 19, dengan bertambahnya dua orang ini, maka terdapat 24 pasien positif berdasarkan hasil raid test.
“Kita juga mendapatkan hasil swab dari pasien yang sebelumnya positif rapid test, dimana dari jumlah tersebut, 1 orang dinyatakan terkonfirmasi, sementara enam orang negatif, sehingga saat ini masih terdapat 17 pasien positif rapid test yang masih menuggu hasil swab,” katanya.
Menurutnya, dengan bertambahnya pasien yang sembuh berdasarkan hasil evaluasi tes swab, saat ini masih terdapat 11 pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan.
“Sejak awal, total pasien terkonfirmasi covid 19 di Banjarnegara menjadi 40 orang, dari jumlah tersebut 29 orang dinyatakan sembuh dan sudah kembali pada keluarga,” ujarnya.
Meski begitu, dia tetap meminta pasien yang dinyatakan negatif hasil swab maupun pasien yang sudah sembuh untuk tetap menjalani karantina mandiri selama 28 hari. Hal ini dilakukan agar pemutusan rantai persebaran covid di Banjarnegara dapat berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu, pemerintah juga tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan penanganan covid 19, seperti menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, menggunakan masker, hingga menjaga jarak.
“Dengan berangsurnya jumlah pasien yang sembuh, kami berharap Banjarnegara segera lepas dari wabah covid 19, sehingga wilayah ini kembali menjadi zona hijau,” katanya. (oel)