Advertisement
Advertisement
Kabar sedikit melegakan disampaikan Bupati Banyumas, Achmad Husein, dimana angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas berangsur mulai menurun. Sebaliknya angka kesembuhan mengalami peningkatan.
Jika sebelumnya dalam satu hari rata-rata kasus kematian antara 5-6 orang, saat ini menurun menjadi kisaran 2-4 orang saja. Dengan adanya penurunan angka kematian ini, maka Banyumas berada di bawah angka kematian Propinsi Jawa Tengah maupun nasional.
“Perkembangan ini cukup melegakan kita semua, dimana angka kematian mulai turun. Untuk bulan Januari ini, jumlah kematian juga menurun dibandingkan dengan bulan Desember lalu. Bulan Januari angka kematian ada 131 orang,” jelas Husien, Minggu (31/1).
Data tersebut cukup melegakan, mengingat sebelumnya Kabupaten Banyumas sempat mencapai angka kematian yang tinggi, bahkan melebihi angka kematian nasional maupun Provinsi Jawa Tengah.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, selain angka kematian yang menurun, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 juga cenderung mengalami peningkatan. Selain itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas juga meningkat. Menurut Husein, saat ini angka kesembuhan mencapai 85,48 persen dan di atas angka kesembuhan Provinsi Jawa Tengah maupun nasional.
Lebih lanjut Bupati merinci, dari total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas sebanyak 6.774 kasus, sebanyak 5.791 orang sudah dinyatakan sembuh. Sehingga angka kesembuhan relatif terbilang tinggi.
Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, rata-rata setiap bulan penambahan kasus positif Covid-19 di Banyumas pada kisaran 1.920 orang. Namun sebagian merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak perlu mendapatkan perawatan dari rumah sakit.
Sehingga meskipun penambahan kasus positif banyak, namun untuk ruang perawatan atau tempat tidur masih tersedia. Saat ini masih ada 184 bed yang kosong.