SERAYUNEWS– Kabar menggembirakan di awal pertengahan Bulan Januari Tahun 2024. Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mencairkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah, dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Athfal (BOP RA) Tahap I Tahun 2024.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, M Ali Ramdhani menyampaikan, Dana BOS Madrasah dan BOP RA telah cair. Total dana yang cair pada tahap I mencapai Rp4,385 triliun dan itu sudah bisa digunakan madrasah dan RA. Pihaknya telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Mereka diminta untuk menyosialisasikan pencairan Dana BOS Madrasah dan BOP RA tersebut kepada para pemangku kebijakan. Mengenai Pedoman Teknis Pengelolaan BOS Madrasah dan BOP RA telah tersedia dalam Pusaka Superapps dan laman https://bos.kemenag.go.id atau https://erkam.kemenag.go.id/.
Dia mengingatkan pemanfaatan BOS Madrasah dan BOP RA harus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam petunjuk teknis. Seluruh prosesnya juga harus dilakukan secara profesional, bersih dari korupsi, serta tidak ada konflik kepentingan.
“Jadi harus ada pertanggungjawaban yang jelas dari satuan kerja dalam pemanfaatan BOS Madrasah dan BOP RA, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, Muchammad Sidik Sisdiyanto membeberkan hal tersebut. Dana BOS pada Madrasah dan BOP RA merupakan bukti hadirnya pemerintah dalam dunia pendidikan. Sebab itu, dia meminta seluruh pengelola dana bantuan itu mengikuti aturan yang berlaku agar dana tepat sasaran.
“Hampir seluruh lembaga pendidikan, terutama di awal tahun seperti ini, membutuhkan dana-dana operasional pendidikan. Oleh sebab itu, semua tim pengelola telah bergerak untuk mempercepat pencairan. Dan alhamdulillah, di Minggu kedua Januari ini, bantuan tersebut bisa dicairkan,” ungkap Sidik dikutip dari laman Kemenag, Senin (15/1/2024).
Berikut rincian Dana BOS Madrasah dan BOP RA yang sudah cair
1. MI untuk 4.175.602 siswa. Total pagu anggaran Rp3.447.462.914.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.742.653.218.085 (49,45 persen)
2. MTS untuk 3.085.646 siswa. Total pagu anggaran Rp3.051.960.690.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.398.658.063.935 (54,17 persen)
3. MA untuk 1.351.187 siswa. Total pagu anggaran Rp1.753.298.240.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp838.221.616.120 (52,19 persen)
4. RA untuk 1.352.967 siswa. Total pagu anggaran Rp812.156.400.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp 405.890.100.000 (50,02 persen)
“Jadi dari total pagu yang mencapai Rp9,064 trilun, sudah cair pada tahap I sebesar Rp4,385 triliun atau sekitar 51,62 persen,” tegas Sidik.