Purworwokerto, serayunews.com
Wanto, warga Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara yang berbisnis info indekost di Jalan Kampus di kawasan Unsoed Purwokerto sejak belasan tahun lalu mengungkapkan, setiap tahun jumlah penjaja jasa info kost ini makin berkurang. Banyak penjaja jasa info kost, lebih memilih usaha lain atau tidak menjalankan bisnis info indokost itu lagi.
“Sekarang bukan cuma media sosial seperti Facebook saja, mahasiswa yang sudah lama di Purwokerto sekarang langsung mengarahkan juniornya untuk indekost di tempatnya. Jadi mereka bisa dapat persenan dari pemilik kost. Kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar dia, Sabtu (23/7/2022).
Menurut Wanto, lesunya usaha info kost ini terjadi sejak dua tahun belakangan. Terlebih karena Pandemi Covid-19, mahasiswa baru dan lama melaksanakan kuliah secara daring. Sehingga, jarang ada mahasiswa yang mencari kost.
“Sekarang sepi banget, tidak seperti dulu. Apalagi masih banyak yang kuliah online, ini saja yang datang ke kampus mahasiswa lama atau yang baru pun habis itu pulang ke rumah lagi,” kata dia.
Meski bukan usaha utamanya, bisnis info kost sejak dulu sangat menguntungkan. Para penyedia jasa info kost ini, bakal mendapatkan bayaran oleh pemilik indekost jika pelanggan yang datang sepakat untuk indekost di tempat yang ditunjuk.
“Biasanya tergantung perjanjian awal, dari 1-2 persen. Kalau kamar kost itu beda dengan kontrakan, biasanya Rp 100 – 200 ribu,” ujarnya.
Tapi jika tidak deal, tentu saja penyedia jasa informasi kost akan pulang dengan tangan kosong. Padahal, setiap informasi yang diberikan kepada pencari kost ini gratis tidak dipungut biaya apapun.
“Kita benar-benar gratis, karena kita niatnya kan membantu. Kita dapat persenan, dari pemilik kost,” kata dia.