SERAYUNEWS- Andalan Laktasi adalah salah satu jenis pil kontrasepsi hormonal yang mampu mencegah kehamilan dengan efektivitas hingga 99,99 persen.
Pil ini mengandung lynestrenol dalam dosis rendah, sehingga aman digunakan oleh ibu menyusui maupun penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) yang membutuhkan metode kontrasepsi.
Melansir laman Alodokter, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya kapan pil KB Andalan Laktasi dapat mulai dikonsumsi? Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Lynestrenol merupakan progestin, turunan hormon progesteron yang efektif mencegah kehamilan melalui beberapa mekanisme:
⦁ Menghambat pelepasan sel telur (ovulasi).
⦁ Mengentalkan lendir di leher rahim sehingga sperma sulit masuk.
⦁ Mencegah penempelan sel telur yang sudah dibuahi di dinding rahim.
Keunggulan utama Andalan Laktasi adalah tidak mengganggu kualitas maupun kuantitas ASI, sehingga tetap aman bagi ibu dan bayi.
Pil ini juga bebas kandungan estrogen, menjadikannya pilihan tepat untuk penderita hipertensi yang tidak dapat menggunakan pil KB kombinasi.
⦁ Bahan aktif: Lynestrenol 0,5 mg
⦁ Golongan: Obat keras
⦁ Kategori: Pil KB
⦁ Manfaat: Mencegah kehamilan
⦁ Dikonsumsi oleh: Wanita dewasa, terutama ibu menyusui atau penderita hipertensi
⦁ Kategori Kehamilan: X – Tidak boleh digunakan oleh ibu hamil karena berisiko pada janin
⦁ Bentuk sediaan: Tablet 28 butir/blister
Sebelum memulai Andalan Laktasi, perhatikan hal-hal berikut:
⦁ Jangan konsumsi jika memiliki alergi terhadap lynestrenol.
⦁ Hindari penggunaan jika memiliki riwayat kanker payudara, penyakit hati, stroke, penyakit jantung, sumbatan pembuluh darah, atau penyakit kantung empedu.
⦁ Tidak dianjurkan bagi pengguna obat kejang atau TBC tanpa konsultasi dokter.
⦁ Beri tahu dokter jika memiliki penyakit ginjal, epilepsi, migrain, asma, diabetes, sindrom malabsorpsi, kista ovarium, atau pernah mengalami kehamilan ektopik.
⦁ Segera hentikan jika muncul reaksi alergi seperti gatal, ruam, atau bengkak pada bibir dan mata.
Andalan Laktasi dapat Anda konsumsi segera setelah melahirkan, terutama jika Anda ingin langsung melakukan pencegahan kehamilan.
Jika baru pertama kali menggunakannya dan tidak memulai pada hari pertama menstruasi, gunakan kondom selama 7 hari pertama sebagai perlindungan tambahan.
⦁ Minum 1 tablet setiap hari pada jam yang sama.
⦁ Mulai dari pil di baris paling atas blister, ikuti arah panah, dan lanjutkan tanpa jeda ke blister berikutnya.
⦁ Jika terlambat minum lebih dari 3 jam, segera minum begitu ingat dan gunakan kondom selama 7 hari berikutnya.
⦁ Jika lupa minum 2 tablet berturut-turut, hentikan blister tersebut, tunggu hingga menstruasi berikutnya, lalu mulai blister baru.
Beberapa obat dapat mengurangi efektivitas Andalan Laktasi, seperti:
⦁ Obat kejang: phenytoin, phenobarbital, carbamazepine, topiramate, primidone.
⦁ Antibiotik tertentu: rifampicin, griseofulvin.
⦁ Karbon aktif (jika dikonsumsi berdekatan waktunya).
⦁ Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan herbal.
Efek samping biasanya ringan dan sementara, seperti:
⦁ Perubahan siklus haid (jarang haid atau tidak haid sama sekali).
⦁ Sakit kepala.
⦁ Nyeri payudara.
⦁ Keluar bercak darah.
Gunakan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau sport bra yang nyaman untuk mengurangi ketidaknyamanan. Jika efek samping tidak membaik, segera konsultasi ke tenaga medis.
Pil KB Andalan Laktasi aman Anda gunakan, khususnya oleh ibu menyusui maupun penderita hipertensi dan dapat diminum segera setelah melahirkan.
Dengan aturan pakai yang tepat dan konsultasi medis yang memadai, pil ini dapat menjadi pilihan kontrasepsi yang efektif dan nyaman.