Banyumas, serayunews.com
Kepala UPT Damkar M Fadly Ahsani membeberkan keterangan saksi kejadian yakni Mujiono (51), seorang penjaga pasar. Diketahui sekitar pukul 00.30 WIB, Mujiono tengah berkeliling pasar, tiba-tiba melihat api di bagian belakang ruko pasar.
“Karena merasa takut api semakin membesar dan membahayakan ruko sekitar, Pak Mujiono memanggil kedua rekannya untuk memadamkan api. Tetapi karena api semakin membesar, warga lainnya menghubungi Polsek Sumpiuh dan diteruskan ke Kantor Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Banyumas,” ujar Fadly.
Api yang membesar membakar ruko milik H Muhammad Nur Hidayah (60), Dartem (50) dan ruko milik Bengsi (55). Kendaraan pemadam kebakaran yang mendatangi lokasi langsung bertindak cepat dengan memadamkan api agar tidak merambat ke ruko lainnya.
“Setelah menerima berita kebakaran, satu unit mobil pemadam kebakarna Pos Kemranjen dan dua unit pemadam kebakaran kantor induk dibantu satu unit pemadam kebakaran Kroya langsung menuju ke lokasi. Api pun berhasil kami padamkan dan kami kembai ke kantor tadi pukul 07.00 WIB,” ujar dia.
Dari pantauan serayunews.com, meski kendaraan pemadam inti sudah meninggalkan lokasi pasar kebakaran, namun ada satu kendaraan pemadam yang bolak-balik untuk memastikan api benar-benar padam, dengan melakukan pendinginan di sumber-sumber yang diduga dapat menyebabkan api kembali terbakar.