Cilacap, serayunews.com
Makanan ringan yang diberi nama ‘Onde-onde Ketawa’ itu diproduksi oleh kelompok wanita di Desa Mrenek, Kacamatan Maos. Penjualan Onde-onde Ketawa, saat ini telah merambah hingga ke Hongkong.
Iis Yuniarti, pembina kelompok wanita yang memproduksi Onde-onde tersebut menceritakan, usaha pembuatan Onde-onde Ketawa dirintis sejak tahun 2019. Hingga sekarang banyak yang mengenal makanan rinagn ini sebagai oleh-oleh khas desa tersebut.
“Pada awalnya untuk kegiatan ibu-ibu di sini, namun kami serius. Hingga akhirnya produk kami banyak peminatnya,” katanya kepada serayunews.com, Senin (22/8/2022).
Sementara, lanjutnya, diberi nama Onde-onde Ketawa bukan tanpa sebab. Hal itu lantaran bentuknya bulat dan pecah di tengah, seperti orang yang mulutnya tertawa lebar. Jika onde-onde pada umumnya bentuknya sebesar bola pingpong, Onde-onde Ketawa ini bentuknya mirip kelereng dengan rasa gurih dan manis.
“Diberi nama Onde-onde ketawa supaya menarik juga, dan benar banyak TKI dari sini yang membawa produk kami ke Hongkong. Setelah itu permintaan terus naik,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam sehari kelompoknya dapat memproduksi hingga 8 Kg, bahkan jika sedang ramai bisa mencapai 20 Kg. Sedangkan harga Onde-onde Ketawa dalam kemasan 200 gram, dijual di pasaran seharga Rp 20 ribu. Dimana untuk pasar lokal, produknya itu telah merambah ke seluruh penjuru kabupaten.
“Alhamdulillah ibu-ibu di sini bisa dapat pemasukan tambahan, intinya dapat membantu perekonomian warga. Apalagi secara legalitas produk kami sudah memiliki PIRT, tinggal mengembangkan saja kedepannya,” jelasnya. (Irfan)