CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Kereta dari Cilacap dengan tujuan Yogyakarta yang dulu pernah menjadi andalan masyarakat Cilacap, kini akan beroperasi kembali. Dalam waktu dekat, PT Kereta Api Indonesia (Persero) segera mengoperasikan KA Premium untuk melayani rute Cilacap-Yogyakarta pergi-pulang (PP). Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan, awalnya KA Premium Relasi Cilacap Yogyakarta akan mulai beroperasi pada 1 September mendatang. Namun, karena bertepatan dengan Hari Raya Iduladha, rencana peluncurannya akan dijadwal ulang.
“Kehadiran KA Premium rute Cilacap-Yogyakarta PP dapat menjawab harapan masyarakat Cilacap akan kebutuhan transportasi massal berupa kereta api pada rute tersebut yang terhenti sejak beberapa tahun lalu,” kata Ixfa
Ixfan mejelaskan, berdasarkan informasi sementara yang diterima PT KAI Daops 5 Purwokerto, dalam satu hari akan ada empat perjalanan KA Premium yang terdiri atas dua KA relasi Cilacap-Yogyakarta dan dua KA relasi Yogyakarta. Berikut rencana jadwal keberangkatan kereta Cilacap Yogyakarta
Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran KA Premium rute Cilacap-Yogyakarta PP diharapkan dapat terintegrasi dengan beberapa kereta api baru yang juga akan segera dioperasikan, di antaranya KA Sancaka Utara rute Yogyakarta-Gambrengan-Pasar Turi Surabaya PP, dan KA Joglosemar rute Yogyakarta-Solo-Semarang PP.
“Kami berupaya tarifnya kompetitif, tidak jauh berbeda dengan tarif angkutan umum di jalan raya,” jelasnya.
Terkait dengan tarif dan nama kereta api, pihaknya masih menunggu telegram dari kantor pusat PT KAI (Persero) terkait dengan nama dan tarif KA Premium yang melayani rute Cilacap-Yogyakarta PP tersebut. Sejumlah nama yang diusulkan untuk KA Premium tersebut, antara lain Nusakambangan yang merupakan pulau di selatan kota Cilacap dan Pasir Luhur yang erat dengan sejarah Banyumas.
PT KAI Daops 5 Purwokerto sejak 1 April 2011 menghentikan operasional KA feeder Cilacap-Kroya yang merupakan persambungan KA Logawa rute Purwokerto-Jember PP dengan alasan keterbatasan lokomotif, karena rangkaian KA feeder tersebut menggunakan lokomotif hidraulik seri BB 300 buatan Krupp, Jerman tahun 1958, sehingga dinilai sudah tidak laik jalan. Dengan dihentikan pengoperasian KA feeder tersebut, masyarakat Kota Cilacap yang hendak ke Yogyakarta menggunkan angkutan umum, beralih ke bus.