CILACAP,SERAYUNEWS.COM – Entah apa yang ada dipikiran Ika Purwati (27), seorang ibu rumah tangga warga Desa Bajingkulon Kecamatan Kroya. Ketika warga lainya membuka hari dengan semangat pagi, Dia justru menyusuri rel kereta api di Kamis (30/1/2017) pagi. Padahal, jalur kereta api Kroya ini merupakan jalur padat dengan sedikitnya 100 perjalanan per hari. Seperti yang bisa diperkirakan, sebuah kereta dari arah barat melaju di belakang ika.
Meski kereta makin dekat, Ika tetap berjalan dan menghiraukan raungan bunyi sirine kereta. Masinis kereta mengerem serta mengurangi sehingga kereta berjalan melambat. Seketika itu, Ika terserempet hingga tersungkur jatuh di sebelah rel kereta. Nyawanya selamat.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Kroya AKP M. Adimas menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari petugas KAI seteah beberapa saat setelah korban terjatuh. Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian bersama lima anggota Mapolsek Kroya.
“Kejadiannya sekitar pukul 06.45 WIB. Di jalur Kereta api Bandung-Kroya KM 400-900, tepatnya di desa Bajingkulon RT 02 RW 07 Kecamatan Kroya. Korban hanya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke rumahnya di Desa Bajing Kulon RT 02 RW 07 Kecamatan Kroya,” jelasnya.

Menurut keterangan para saksi, kata dia, korban berjalan dari arah barat ke timur dan berjalan di sepanjang rel kereta api. Kemudian searah dari belakangnya melaju KA.220.Serayu. Karena masinis melihat ada seorang perempuan berjalan di jalur kereta, kemudian melakukan upaya pengereman dan melaju dengan kecepatan rendah dan hampir berhenti.
“Korban diduga berniat melakukan upaya bunuh diri dipicu masalah rumah tangga. Saat ini korban masih dalam keadaan shock,” ungkapnya.