Rabu, 22 Maret 2023

Kolaborasi Kilang Cilacap & Moms Go Green Kampanyekan Gerakan Pengelolaan Sampah bagi Siswa SMP

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap dan Moms Go Green saat Kampanyekan Gerakan Pengelolaan Sampah bagi Siswa SMP di SMP N 2 Binangun, Sabtu (11/2/2023). (Dok PT KPI RU IV Cilacap)

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap gunakan cara kreatif kamoanye pengelolaan sampah di SMP N 2 Binangun, Sabtu (11/2/2023). Acara bertajuk Green Class ini kolaborasi PT KPI RU IV dengan Moms Go Green. Moms Go Green adalah komunitas istri pekerja Pertamina yang peduli upaya penyelamatan lingkungan.


Cilacap, serayunews.com

Kegiatan yang terkait dengan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2023 dan Hari Peduli Sampah Nasional ini mendapat respons antusias. Lebih dari 200 siswa bersama 15 pengurus OSIS dan 20 orang guru setempat mengikuti acara tersebut.

Kegiatan bermula dengan field trip singkat di kawasan sekolah guna melihat bagaimana pengelolaan sampah. Selain itu untuk mengetahui potensi optimalisasi pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.

Edwin Nugroho, perwakilan tim manajemen PT KPI RU IV Cilacap menyampaikan dukungan sekaligus berbagi semangat perubahan kepada para peserta. Khususnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

“Permasalahan sampah adalah tanggung jawab semua pihak. Mari sama-sama berkontribusi menjadi solusi mulai dari peduli sampah di sekitar. Untuk masa depan alam dan lingkungan yang lebih baik,” ujar Edwin dalam rilisnya.

Baca juga:Ā Hijaukan Pulau Momongan, Kilang Cilacap Tanam 2.023 Pohon Mangrove

Daur Ulang

Ketua Moms Go Green, Dwi Rachmawati memaparkan fenomena sampah dan bahaya dari sampah yang tidak terkelola dengan baik. Kemudian, trik pemilahan sampah, potensi ekonomi serta edukasi pemilahan sampah secara optimal.

“Pemilahan sampah bertujuan mempermudah daur ulang. Jika sudah terpilah dari sumbernya kualitas dari material lebih terjaga. Sehingga mempersingkat proses daur ulang dan mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” tuturnya.

Peserta kemudian mengikuti simulasi pemilahan sampah untuk mempraktikkan materi pilah sampah. Di akhir kegiatan, ada perlombaan pemilahan sampah sebagai bentuk evaluasi pemahaman para peserta Green Class.

Kepala SMP N 2 Binangun, Surati menyampaikan rasa syukur karena para peserta didik sangat antusias dan memperoleh gambaran riil pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap seluruh warga sekolah dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dan kegiatan ini akan kami tindak lanjuti dengan pilah sampah di sekolah,” tuturnya.

Letigia, salah seorang peserta Green Class juga menyampaikan kesan serupa. Dia mengatakan kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat mengingat sampah menjadi permasalahan serius akhir-akhir ini.

ā€œTerima kasih untuk acara yang luar biasa. Kami belajar langsung dan siap memperbaiki pengelolaan sampah untuk masa depan yang lebih baik,ā€ ujar siswi kelas 7 ini.

Sementara itu sebagai penutup acara, pengurus OSIS memimpin pembacaan ikrar peduli sampah sebagai bentuk keseriusan sekolah berkontribusi menuntaskan persoalan sampah.

Berita Terkait

Berita Terkini