Ketua AMSI Jateng, Suwarmin mengatakan anggota AMSI merupakan pers yang sudah berbadan hukum dan terverifikasi atau sedang dalam proses verifikasi Dewan Pers.
Dia mengatakan, masyarakat butuh media yang bertanggung jawab. Karena itu, AMSI mempunyai tanggung jawab menyajikan informasi yang bertanggung jawab di ruang publik.
“Ini momentum yang baik bagi anggota AMSI untuk berlari kencang, menjadi pers yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Suwarmin.
Penasihat AMSI Sapto Anggoro menyatakan AMSI sudah berada pada 22 wilayah di Indonesia. Salah satu program yang dilakukan AMSI yakni cek fakta. Dia menjelaskan di AMSI yang dibicarakan yakni critical thinking.
” Bukan sekadar kebaikan tapi juga kebenaran itulah yang kita lakukan di Cek Fakta untuk menangkal hoaks dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Hasil riset terbaru tahun 2020, penetrasi pengguna internet Indonesia 73,7% atau sama dengan 196,7 juta dengan pertumbuhan pengguna 8,9% atau 25 juta dibanding tahun lalu.
“Penetrasi pengguna banyak dikuasai bukan hanya dari wilayah perkotaan. Ini menjadi suatu tantangan. Siapapun yang terpilih bisa menjadi kemajuan bagi anggota AMSI di daerah,” lanjut Sapto.
Sementara, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dalam sambutan daringnya berharap informasi yang disajikan anggota AMSI semoga bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Konferwil AMSI yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto.
“Sekarang ini dengan jempol saja sebuah informasi yang belum tentu benar bisa begitu cepatnya disebarkan. Nah media siber ini mempunyai peran besar untuk melawan berita-berita bohong. Wartawannya bekerja dengan sesuai kode etik jurnalistik. Saya berharap media siber di Jateng ini ikut berperan aktif dengan tetap menjaga kualitas dan berperan dalam kepentingan nasional,” ujar Bambang.
Konferwil AMSI didukung oleh Sukun, Pertamina EP, Sidomuncul, Jamkrida Jateng, PRPP Jateng, SPJT, Ngingu, Monod, Dep Huise Kota Lama.