Purwokerto, Serayunews.com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyumas dan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Banyumas tengah melakukan pencarian untuk track cabang olahraga (cabor) Paralayang dan juga Gantole.
Menurut keterangan Ketua KONI Kabupaten Banyumas, Bambang Setyawan saat ini kedua cabor tersebut untuk latihan harus keluar Kabupaten Banyumas. Karena di Banyumas tidak memiliki track khusus bagi cabor tersebut.
āKami dengan Dinporabudpar sudah melakukan survey ke beberapa tempat. Namun, belum mendapatkan lokasi yang cocok,ā kata dia.
Sudah ada dua tempat yang mereka survey yakni di Kecamatan Kemranjen dan juga Kecamatan Kedungbanteng. Meski dua wilayah tersebut memiliki perbukitan yang dianggap memadai. Namun, pihak KONI dan Dinporabudpar tidak bisa langsung menentukan lokasi tersebut untuk latihan cabor paralayang dan gantole.
āItu keputusannya ada di pengurus cabor. Kami mensurvey, setelah mereka cocok baru kami resmikan tempat itu menjadi lokasi latihan,ā ujarnya.
Pasalnya, ada beberapa aspek yang harus dilakukan sebelum memilih tempat untuk track kedua cabor itu. Seperti aspek angin, kemudain lahan untuk pendaratan bagi mereka.
āSebenarnya pendaratan bisa dilakukan di lapangan ataupun lokasi persawahan yang sudah tidak digunakan,ā kata dia.
Selain untuk tempat latihan, jika nanti ditemukan lokasi yang cocok. Juga dapat menjadi wahana wisata tersendiri di Kabupaten Banyumas. Yakni wisata paralayang dan juga gantole. Masyarakat umum akan merasakan terbang tandem bersama dengan atlet professional.
āTentunya itu akan menambahkan pemasukan bagi Banyumas,ā ujarnya.