SERAYUNEWS – Konser band kenamaan Inggris, Coldplay, masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
SERAYUNEWS – Konser band kenamaan Inggris, Coldplay, masih menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Mengetahui konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang terancam dibatalkan, Chris Martin pun memberikan tanggapan.
Perlu diketahui bila digelarnya konser Coldplay di Indonesia ini sudah dinantikan sejak lama oleh para penggemar.
Tiket yang dijual pada 19 Mei 2023 kemarin ludes dalam waktu sekejap. Banyak penggemar yang disebut kalah war dan kehabisan tiket.
Akan tetapi, pihak Presidium Alumni (PA) 212 disebut bersikeras untuk menolak digelarnya konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tersebut.
Hal tersebut tidak lain karena para member band Coldplay yang dinilai tidak beragama serta mengkampanyekan LGBTQ.
Oleh karena itu, kedua hal tersebut tidaklah sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang merupakan negara beragama.
Rupanya, kabar ditolaknya konser Coldplay di Indonesia sampai juga ke telinga sang vokalis Coldplay, Chris Martin.
Bahkan, Chris Martin lebih tahu bila beberapa pihak di Malaysia pun juga turut menolak kedatangan Coldplay di negara tersebut untuk konser di Stadion Bukit Jalil.
“Setiap kali saya bertemu orang Malaysia, saya merasakan cinta dan kehangatan. Semua orang dipersilakan untuk datang ke konser kami. Kami mencintai semua jenis orang, semua agama,” kata Chris Martin dikutip Serayunews.com dari laman NME.
Tanpa ragu, Chris Martin pun dengan santai tetap mempersilakan semua orang yang memang mau datang ke konser Coldplay.
“Semua pemimpin dan para pengikutnya – tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin Anda datang ke acara kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri. Siapa pun yang tidak senang kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintaimu,” tambahnya kemudian.***
