Banjarnegara, Serayunews.com
Suprihono, warga Gumelem Kulon mengatakan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu wilayah Desa Gumelem Kulon diguyur hujan dengan intensitas sedang. Tak lama berselang, terlihat kobaran api dari rumah milik Tarsini.
Kuat dugaan, api berasal dari korsleting listrik dari atap rumah yang bocor terkena air hujan. Api pun langsung menjalar dan membakar isi rumah.
“Melihat kobaran api, warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” katanya.
Pemadaman cukup lama karena kondisi rumah yang sulit dijangkau oleh pemadam kebakaran, sehingga warga berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang berharga milik korban.
“Kondisi rumah memang sulit dijangkau, sehingga ada kesulitan dalam pemadaman,” katanya.
Sementara itu, Kasatpol PP Banjarnegara Esti Widodo membenarkan adanya kejadian tersebut, namun pihaknya tidak menerjunkan mobil pemadam hingga ke lokasi kejadian, mengingat akses jalan yang ada tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
“Kita hanya menerjunkan personel untuk ikut terjun dan membantu pemadaman, untuk kerugian kita masih dihitung oleh petugas yang ada di lapangan,” katanya.
