
CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Kantor Urusan Agama (KUA) Sidareja Kabupaten Cilacap, hancur akibat terkena ledakan pada Rabu (5/7) dini hari. Akibat ledakan itu, sebagian bangunan kantor rusak. Hingga Rabu (5/7) siang, belum diketahui dengan pasti apakah ledakan tersebut disebabkan bom atau hal lain yang memicu ledakan. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait hal itu. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jateng diketahui juga akan datang ke TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan.
Dari informasi yang dihimpun, ledakan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dua warga Sidareja yang mendengar ledakan tersebut, Aris Munanto (58) dan Rubangi (39) bersama warga lainnya segera mencari sumber suara yang ternyata berasal dari depan KUA. Warga kemudian langsung melapor kejadian itu ke Mapolsek Sidareja. Anggota Kepolisian Sektor Sidareja yang mendatangi lokasi ledakan segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. Polisi juga menemukan beberapa serpihan pelat besi di sekitar TKP dengan radius terjauh sekitar 100 meter.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto melalui Kasubaghumas AKP Bintoro Wasono mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab ledakan. Ia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh berbagai isu yang berkaitan dengan ledakan tersebut
“Memang benar ada ledakan. Anggota yang dipimpin Wakapolres (Wakil Kepala Polres Komisaris Polisi Hary Ardiyanto, red.) sedang berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan,” katanya Rabu.
Sampai dengan siang ini, kata dia, polisi belum mengetahui secara pasti apakah ledakan tersebut berasal dari bahan peledak (bom), petasan, atau benda lainnya.
“Kita tuggu saja hasil penyelidikan petugas di lapangan,” ungkapnya.
