Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
Sinergitas tersebut penting, sebab menurut Erick, ke depan akan banyak pekerjaan yang hilang, sebagai dampak dari adanya digitalisasi dan inovasi. Sehingga butuh adanya ‘link and match’ antara lulusan perguruan tinggi dengan dunia industri.
“Perguruan tinggi tidak mungkin berdiri sendiri, apalagi nantinya akan banyak jenis pekerjaan yang hilang. Ini bukan menakut-nakuti, tetapi ini benar-benar fakta. Karena itu harus ada sinergitas mulai sekarang,” katanya, Selasa (5/7/2022).
Lebih lanjut Erick mengatakan, saa ini pihaknya juga memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan. Antara lain dengan membuka program magang bagi mahasiswa di BUMN. Di sisi lain, untuk dana corporate social responsibility (CSR) BUMN juga mulai banyak menyasar pada pendidikan dengan memberikan beragam beasiswa.
“Kita juga melakukan intervensi pada jajaran direksi BUMN. Sekarang mulai banyak jajaran direksi yang berusia di bawah 40 tahun, karena regenerasi itu penting,” ucapnya.
Kunjungan Menteri BUMN ke UMP kali ini dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan gedung UMP Business Tower dan perpustakaan. Erick juga sempat menyinggung tentang masih adanya kesenjangan dalam bidang ekonomi. Karenanya perguruan tinggi juga didorong untuk menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan supaya Indonesia tidak selalu menjadi bangsa perantara saja.
“Sampai kapan kita akan terus berbicara tentang kesenjangan? Kita harus melakukan intervensi supaya menjadi ekonomi kerakyatan dan ekonomi umat harus bangkit. Mayoritas penduduk kita muslim, tetapi tidak lebih dari 10 persen produk kita yang masuk industri halal di dunia,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Erick Thohir juga memberikan bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kepada perguruan tinggi Muhammadiyah di Purwokerto itu.
Selama mendampingi Menteri BUMN, Rektor UMP, Dr Jebul Suroso banyak menjelaskan tentang kondisi UMP, mulai dari jumlah mahasiswa, jurusan dan fakultas. Erick pun berjanji akan kembali berkunjung ke UMP untuk lebih banyak sharing ilmu dan pengalaman.