BANJARNEGARA,Serayunews.com-Banjarnegara memiliki potensi akan pertanian yang cukup menjanjikan, bahkan sejumlah negara sudah mulai melirik lada (merica) lokal Banjarnegara untuk dikirim ke negeri Sakura dan Korea.
Pendamping petani yang juga anggota Kadin Banjarnegara Arief Gunawan mengatakan, sebenarnya potensi untuk pasar luar negeri khususnya pertanian dan perkebunan masih sangat terbuka lebar, bahkan pihaknya ditarget dapat memenuhi kebutuhan eksport sebanyak 200 ton lada kering per tahun.
“Sebenarnya di wilayah Kecamatan Punggelan saja, ada potensi sekitar 400 hektare lahan, namun hingga saat ini baru ada sekitar 100 petani binaan. Agar hasil produksi dapat menembus pasar internasional, tentu ada standart yang harus dipenuhi, dan ini yang sedang kami lakukan dalam pendampingan petani lada di wilayah binaan kami, artinya pasar internasional masih sangat terbuka lebar,” katanya.
Sementara itu, Kabid Ekonomi Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara Surono mengatakan, melihat potensi ini, pemerintah harus segera melakukan pemetaan potensi wilayah, sehingga apa yang diinginkan pasar luar negeri dapat terpenuhi dengan kualitas yang sesuai standart pasar mereka.
“Ini sebuah peluang yang harus kita dorong, apalagi dalam dua bulan ke depan lada ini sudah siap panen, artinya pemerintah harus hadir membantu petani agar kesulitan yang dialami mereka dapat terecahkan,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Totok Setya Winarna mengatakan, sesuai dengan tugas fungsinya, dinas pertanian akan terus mendorong dan membantu petani dalam mempertahankan produk pertanian.
“Tadi kami sudah berdiskusi dengan petani, apa kendala mereka, dan dinas akan membantu memenuhi apa yang dibutuhkan petani. Ini sudah ada bukti, tidak lagi sebuah teori, makanya kita harus mampu mendorong petani untuk dapat mempertahankan kualitas yang ada,” ujarnya.
Selain lada, kita juga mendengar langsung bahwa petani sayur Banjarnegara sudah ada yang bisa eksport, sinergitas semua unsur pemerintahan yang ada bekerjasama dengan Kadin Banjarnegara tentu akan mempercepat program pemerintah terkait Banjarnegara maju berbasis pertanian.
“Ini bukti sinergitas, mereka bisa mandiri, apalagi nantinya pemerintah turun dan hadir membantu apa yang menjadi kesulitan para petani. Ini juga menjadi penyemangat kami untuk membuktikan bahwa Banjarnegara kaya akan potensi pertanian,” ujarnya. (oel)