
SERAYUNEWS– Pasca tragedi tengggelamnya kapal pengayoman IV tahun 2021 silam, kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan resmi mengoperasikan dua kapal baru untuk penyeberangan dari Dermaga Wijayapura ke Pulau Nusakambangan.
Adapun kapal penyeberangan yang baru ini adalah Kapal Pengayoman VII dan Pengayoman VIII. Dari segi spesifikasi, ukurannya cukup besar mencapai 235 Gross Tonnage (GT).
Koordinator Wilayah Pemasyarakatan Nusakambangan dan Cilacap Mardi Santoso mengatakan, sebelumnya Lapas Nusakambangan telah memberhentikan pengoprasian Kapal Pengayoman IV akibat tenggelam di perairan Nusakambangan pada tahun 2021 silam.
Sehingga dengan adanya dua kapal baru yaitu Pengayoman VII dan Pengayoman VIII ini, sebagai akses penyeberangan utama bagi petugas, warga binaan dan sejumlah stakeholder untuk menuju Pulau Nusakambangan.
“Kapasitas kapal memang cukup memadai, karena cukup besar. Tentunya ini merupakan salah satu fasilitas untuk memberikan pelayanan kepada stakeholder seperti pengunjung dan pelayanan lainnya,” ujarnya.
Mardi menambahkan, terkait bangkai Kapal Pengayoman IV, menurutnya saat ini sudah dilelang. Hasil lelang tersebut sudah masuk ke kas negara.