BANJARNEGARA,Serayunews.com-Anggota Komisi V DPR RI Bidang Infrastruktur dan Perhubungan, Lasmi Indaryani (LIY) meninjau lokasi proyek Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berada di Kelurahan Rejasa, Kecamatan Madukara, Kamis (24/9/2020).
BANJARNEGARA,Serayunews.com-Anggota Komisi V DPR RI Bidang Infrastruktur dan Perhubungan, Lasmi Indaryani (LIY) meninjau lokasi proyek Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berada di Kelurahan Rejasa, Kecamatan Madukara, Kamis (24/9/2020).
Anggota DPR RI Lasmi Indaryani mengatakan, kegiatan ini merupakan kunjungan daerah pemilihan (Kudapil) terkait pembangunan gedung pengelolaan sampah yang merupakan bagian dari Program Penataan Kawasan Kotaku yang ada di wilayah Banjarnegara.
“Kami hari ini meninjau di lapangan sejauh mana pekerjaan dilakukan. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk Banjarnegara dalam meningkatkan ekonomi masyarakat serta lingkungan yang bersih dan berwibawa,” katanya.
Menurutnya, pembangunan proyek tersebut merupakan bentuk nyata komitmen dan ikhtiar Kementrian PUPR bersama-sama Komisi V DPR RI dalam membangun daerah. Karena itu, diharapkan pekerjaan proyek ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
Selain di Kelurahan Rejasa, program Kotaku di Banjarnegara juga dilakukan Bantuan Perumahan Stimulan Swadaya (BSPS) yang berada di Desa Purwareja Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok.
“Komisi V DPR RI ini bermitra dengan Kemendesa, Basarnas, BMKG, dan Kementrian PUPR. Saya yang berangkat dari Dapil Banjarnegara, Kebumen dan Purbalingga akan terus berusaha membawa aspirasi masyarakat. Antara lain melalui program RLTH, Kotaku, jalan antar desa, dan jalan usaha tani,” katanya.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyambut baik dan mendukung program Kotaku dan BSPS. Apalagi, keberadaan Kecamatan Purwareja Klampok merupakan wilayah muka Banjarnegara dari wilayah barat dengan jumlah penduduk yang cukup padat.
“Klampok adalah halaman muka Banjarnegara dari arah Barat. Jadi tepat sekali kawasan ini ditata dengan lebih baik. Jadi program Kotaku ini sangat tepat karena langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Demikian juga program BSPS,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga meminta maaf kepada masyarakat karena sejak adanya wabah Covid-19, pembangunan sedikit tersendat. Namun dirinya tetap berusaha melaksanakan pembangunan, disamping terus menangani pandemi yang berlangsung. (oel)