Doha, serayunews.com
Bicara Senegal, tentu ingat momen Piala Dunia 2002 atau 20 tahun lampau. Kala itu, Senegal secara mengejutkan mengalahkan juara bertahan Prancis 1-0 pada laga perdana yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan.
Salah satu saksi hidup Senegal kala itu adalah Aliou Cisse yang kini adalah pelatih Senegal. Kala 2002 Cisse adalah kapten Senegal.
Kini, setelah 20 tahun berlalu, Senegal tentu ingin mengulang memori indah itu. Memori memenangkan laga perdana di Piala Dunia 2022.
Sayangnya, untuk misi memenangkan laga perdana Senegal tak bisa mengandalkan Sadio Mane. Sang bintang cedera dan absen di Piala Dunia. Dengan begitu, Senegal akan bertumpu pada Gana Guaye dan Kouyate di tengah.
Dikutip keepup.com, pelatih Senegal Aliou Cisse mengatakan memang tidak menguntungkan Senegal tanpa Mane. Namun, Cisse justru tertantang untuk membangun tim tanpa Mane. Apalagi, lawan di laga perdana adalah Belanda.
Sementara, Belanda setelah dilatih Louis van Gaal, kembali bangkit. Belanda tak pernah kalah sejak ditangani Gaal. Dalam 15 pertandingan, Belanda menang 11 kali dan seri 4 kali.
Belanda juga memiliki banyak pemain berkelas. Ada Virgil van Dijk. Ada juga Frenkie de Jong, Memphis Depay, Matthijs de Ligt.
Tentu saja tidak adanya Mane di Senegal berpotensi menguntungkan Belanda. Kemenangan bisa berpihak pada Belanda. Namun, pemain Belanda Nathan Ake mengatakan jika Belanda harus waspada. Seperti diberitakan football oranje, Ake mengatakan jika sekalipun tak ada Mane, Senegal tetaplah tim berbahaya.