Di musim 2021 ini, perhelatan kasta kedua Liga Indonesia itu akan diikuti sebanyak 24 tim yang dibagi menjadi 4 grup. Masing-masing grup berisikan 6 tim, yang rencananya akan dimulai pada akhir bulan ini.
Manajer PSCS Cilacap Fanny Irawatie mengatakan, PT. LIB sebagai penyelenggara kompetisi sampai saat ini belum mengeluarkan surat resmi terkait kompetisi Liga 2 musim 2021. Hanya saja, kabar pembagian grup dan mulainya kompetisi telah tersebar luas di media sosial.
“Belum ada surat resmi, yang ada di medsos bisa saja benar namun bisa saja salah. Kita prinsipnya menunggu pemberitahuan resmi dari penyelenggara,” katanya kepada serayunews.com, Senin (13/9/2021).
Namun, lanjutnya, jika pun PSCS harus masuk di dalam grup neraka, skuat tim besutan Frans Sinatra itu pun tak gentar sedikit pun oleh kekuatan lawan. Karena di dalam kompetisi akan dibuktikan saat pertandingan, bukan hanya di atas kertas.
Meski di grup tersebut terdapat sejumlah tim legendaris seperti Persis, PSIM dan Persijap, serta tim kaya raya AHHA PS Pati milik youtuber Atta Halilintar, PSCS tak gentar.
“Justru semangat para pemain harus lebih dikuatkan lagi, tidak boleh lengah dan tidak anggap enteng kekuatan lawan. Meski kami juga sangat percaya diri dengan materi pemain yang dimiliki,” tuturnya.
Meski demikian, pihaknya juga meminta para pendukung untuk bersabar. Karena dalam perhelatan Liga 2 musim ini sangat berbeda dari musim sebelumnya, dimana para suporter tidak diperbolehkan untuk menonton secara langsung di stadion. Namun harus menyaksikan pertandingan melalui live streaming.
“Rasanya berbeda memang, dari datang langsung menjadi streaming. Tapi apa boleh buat, yang terpenting kompetisi sudah mulai lagi,” ujarnya.
Di grup lain, RANS Cilegon milik Raffi Ahmad tergabung di Grup 2 bersama Badak Lampung, Perserang, Dewa United, PSKC, dan Persekat Tegal.