Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
Bantuan dari CSR Bank Jateng sebesar Rp 32.360.000 ini tak lepas dari peran Ketua Komisi C DPRD Jateng, Bambang Hariyanto Bachrudin. Total ada 3 rumah kader partai yang kondisinya memprihatinkan dan mendapatkan bantuan. Dua lainnya yaitu rumah milik Surat warga Langgongsari, Kecamatan Cilongok dan Bono, warga Desa Karanggayam, Kecamatan Lumbir.
“Mereka ini merupakan kader lama yang kebetulan kondisi rumahnya memprihatinkan. Selaku anggota legislatif, saya hanya mengupayakan dan ternyata memang memenuhi syarat, sehingga Bank Jateng bisa mengalokasikan bantuan untuk mereka,” kata wakil rakyat dari PDIP ini, Jumat (8/7/2022).
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, politik kekuasaan sudah seharusnya berkolerasi dengan kesejahteraan. Sehingga kekuasaan sekecil apapun harusnya bisa berkontribusi pada kesejahteraan rakyat. Bagi kader partai yang berkesempatan mendapatkan kekuasaan, maka mempunyai tanggung jawab untuk membantu kader lainnya.
“Politik kekuasaan itu harus menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat, jangan hanya untuk personal saja. Sebagai kader partai yang berkesempatan punya kekuasaan, sudah seharusnya kita punya rasa rumangsa, kata orang Jawa,” tuturnya.
Terkait Seno Purwanto yang sudah lima kali di-PHP, Bambang mengatakan, seharusnya penguasa ataupun elit partai jangan mudah mengobral janji, kalau kemudian tidak bisa menepati. Akan lebih bijaksana jika memilih untuk work silent, namun kontribusinya konkret bagi rakyat.
Sementara itu, Seno mengucapkan terima kasih kepada Bambang serta Bank Jateng yang sudah memberikan bantuan, sehingga impiannya untuk bisa memperbaiki rumah bisa segera terwujud. Mengingat kondisi rumahnya memang sudah harus segera ada perbaikan. Banyak atap yang bocor, dinding rumah yang dari kayu juga sudah harus ganti, serta beberapa tiang penyangga yang sudah lapuk.
“Saya bekerja sebagai tukang ojek, penghasilan tidak menentu, jadi untuk memperbaiki rumah belum mampu. Sudah lima kali saya dijanjikan mendapat bantuan RTLH, bahkan sudah disurvei dan sebagainya, tetapi ternyata hanya PHP,” katanya.