SERAYUNEWS-Lima rumah di Desa Bakulan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga rusak diterjang angin ribut. Selain itu bencana tersebut juga menyebabkan areal persawahan porak poranda.
Camat Kemangkon Deddy Kurniawan dalam laporannya menyampaikan pada Sabtu (2/11/2024) terjadi hujan lebat disertai petir dan angin yang sangat kencang dari arah timur laut ke arah barat daya di desa Bakulan.
“Proses kejadian tersebut sekitar 15 menit angin yang sangat kencang dusertai hujan lebat. Sehingga mengakibatkan kerusakan di area pemukiman warga dan lahan pertanian padi sawah,” paparnya.
Rumah yang rusak masing-masing milik Sukarsim RT 14 RW 06 kondisi rumah tertimpa 2 pohon besar di bagian dapur, Abdul Syukur RT 12 /05 kondisi atap rumah rusak, Amin Kosasih RT 12/05, kondisi atap rumah dan garasi rusak, Suparti RT 12 / 05, kondisi atap rumah rusak, dan Sringapingi RT 11 / 05 kondisi atap rumah rusak. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” terangnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Paryitno dalam kesempatan terpisah, Minggu (3/11/2024) mengatakan hujan disertai angin dan petir terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga pada Sabtu (2/11/2024) sore.
“Akibatnya terjadi bencana alam seperti tanah longsor dan juga angin rebut,” lanjutnya.
Disampaikan, di Desa Gembong RT 11 RW 6 Kecamatan Bojongsari terjadi tanah longsor. Satu rumah masing-masing milik Risno (58) salah satu bagian rumahnya rusak karena terbawa longsor. Sedangkan dua rumah milik Siti Sulasih jaringan listrik tersambar petir.
Hujan deras disertai angin juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Pihaknya mendapatkan laporan pohon tumbang terjadi di Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah, Jalan Ahmad Yani Purbalingga dan ruas jalan Padamara.
“Pohon tumbang sempat menutup akses jalan. Namun setelah petugas BPBD Purbalingga melakukan evakuasi, jalan kembali bisa dilalui kendaraan,” imbuhnya.