Komisioner KPU Divisi Parmas, SDM & Kampanye, Andri Supriyanto mengatakan pendistribusian telah dilakukan ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pendistribusian ditargetkan selesai dalam sehari.
“Kita memang targetkan selesai pendistribusian ke 18 kecamatan dalam sehari, dengan pengawalan Bawaslu, Polri, TNI, dan Satpol PP,” kata Andri, Sabtu sore, (5/12/2020).
Setelah di PPK, lanjut Andri, kemudian akan diteruskan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dari PPS diteruskan ke Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Pada tahapan itu ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari ke depan.
“Hari ini ke PPK, Senin (7/12/2020) dari PPS ke PPS, Selasa (8/12/2020) dari PPS ke KPPS,” ujarnya.
Andri menyampaikan, meskipun beberapa hari ini cuaca Purbalingga sedang turun hujan, namun sampai pendistribusian selesai cuaca masih aman. Sehingga, pelaksanaan bisa selesai sesuai target.
“Cuaca juga cukup mendukung pada saat distribusi logistik, mudah-mudahan sampai ke KPPS besok juga aman,” ujarnya.
Terpisah, Ketua KPU Purbalingga, Eko Setiawan menyampaikan bahwa logistik Pilkada kali ini lebih banyak. Pasalnya, pilkada berlangsung di tengah pandemi. Di antaranya yaitu kebutuhan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) untuk panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Karena logistik Pilkada di masa pandemi membengkak, pendistribusian logistik Pilkada dilakukan lebih awal. Tujuannya mengantisipasi keterlambatan dan penumpukan di gudang.
Sejumlah PKRT yang telah didistribusikan antara lain sarung tangan plastik untuk pemilih, hand sanitizer, pelindung wajah atau face shield, sabun cuci tangan, tisu dan cairan disinfektan hingga alat penyemprot.
Diketahui, Pilkada Purbalingga 2020 dilaksanakan 9 Desember 2020, diikuti dua paslon. Paslon nomor 01 adalah Muhammad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim Supriyatno. Paslon nomor 02 adalah Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono.