SERAYUNEWS – Simak perkembangan proyek Tol Gedebage-Tasik-Cilacap atau Getaci yang mengkoneksikan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Belum ada progres yang cukup pesat namun pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengusukan adanya tiga exit tol di wilayahnya.
Exit tol adalah akses masuk – keluar Tol Getaci yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Lokasi exit tol tersebut adalah di wilayah Singaparna, Cineam dan Jalur ke Ciawi-Singaparna (Cisinga).
Hal itu sesuai keterangan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen.
Ia menerangkan bahwa jika progres untuk pembebasan lahan jalan tol tersebut di tahun ini baru sampai Kabupaten Garut.
Selanjutnya untuk Kabupaten Tasikmalaya, katanya akan dilaksnakan pada tahun 2024 mendatang.
“Tahun ini baru sampe Garut, kita (Tasikmalaya) tahun depan. Namun katanya, untuk pembangunan bakalan terus berlanjut setelah pembebasan lahan itu, sehingga tidak ada jeda. Karena pemenang tendernya sudah ada,” ujar Zen, Jumat 16 Juni 2023.
Rencana sebelumnya hanya ada sua exit tol di wilayah Tasikmalaya kemudian Pemkab mengusulkan penambahan satu lagi.
Dua exit tol saja yakni di wilayah Singaparna dan Cineam. Lalu, penambahan yang diinginkan di akses jalan Cisinga.
Masih menurut Zen, pengusulan exit tol di Jalan Cisinga tersebut untuk mempermudah jalur Tasik Utara.
Penjelasan selanjutnya adalah bila exit tol tersebut hanya di wilayah Singaparna saja akan terjadi lalu lintas yang ramai di pusat Kota Singaparna.
“Apalagi belum adanya jalan lingkar saat ini. Sehingga bila semua bertumpu di Singaparna, maka akan terjadi krodit lalulintas,” katanya.
Selain itu, pada wilayah Padakembang akan ada pasar dan terminal yang merupakan relokasi dari lokasi Pasar dan Terminal Singaparna saat ini.
Oleh karena itu, dengan adanya exit tol maka ia menilai akan hidup dan mempermudah akses ekonomi masyarat.
“Akses exit tol itu nanti tidak hanya bisa di nikmati oleh orang Tasikmalaya saja, melainkan daerah lainnya seperti Kabupaten Garut,” jelasnya.
***