Longsor di Kedungbanteng, Jalan Kabupaten Tertutup

Purwokerto, Serayunews.com- Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas, menyebabkan tebing galian C longsor di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng. Akibatnya jalur yang menghubungkan beberapa kecamatan tersebut tetutup hingga sejumlah relawan dan petugas melakukan pembersihan jalur, Rabu (18/3).

Menurut keterangan Koordinator TAGANA Banyumas, Ady Candra, kasus longsornya tebing tersebut bermula dari hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (17/3) sore. Kemudian pada keesok harinya sekitar pukul 05.00 WIB, tebing yang berada di Grumbul Pluang, Desa Keniten tiba-tiba mengalami longsor, dengan ukuran lebar lima meter, panjang 10 meter, tinggi 2,5 meter.

“Untuk sementara itu jalan tidak dapat dilewati, apabila akan ke Desa Windujaya, harus melewati jalur Desa Keniten, Karangnangka, Kutaliman, Kalisalak, Melung,” kata Ady.

Mendapati informasi tersebut TAGAN bersama dengan Satlantas Polresta Banyumas dibantu personil Polsek Kedungbanteng mengalihkan jalur kendaraan yang hendak melintasi wilayah tersebut. Kemudian sejumlah relawan termasuk TAGANA mulai membersihkan puing-puing jalan tersebut.

“Pemilik tambang yang tebingnya mengalami longsor, bersedia membersihkan material longsoran menggunakan dua eskavator. Sehingga jalur sudah bisa digunakan kembali tadi siang,” ujarnya.

Butuh waktu yang cukup lama. Namun, hingga beberapa jam kemudian, jalur sudah bisa dilewati oleh kendaraan roa dua maupun roda empat.

“Meski demikian, kami menghimbau kepada masyarakat yang melintasi wilayah tersebut agar lebih berhati-hati, karena jalan masih licin dan tidak menutupi kemungkinan akan terjadi longsoran susulan,” kata dia.

Berita Terkait

Berita Terkini