CILACAP – Jalur selatan Jawa Tengah atau Jalan Nasional yang menghubungkan Cilacap Banjar lumpuh akibat tertimbun longsor pada Minggu (9/10) petang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara mengatakan, akibat hujan yang terus turun sejak Sabtu (8/10) dan Minggu (9/10) mengakibatkan tebing longsor di jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Banjar dan Cilacap.
“Material longsor menutup tiga perempat badan jalan,” katanya, Minggu (9/10) malam.
Dijelaskannya, terdapat dua titik longsor yang terjadi di ruas jalan tersebut. Lokasi pertama berada KM 104+ 100 PJ, panjang longsoran sekitar 10 meter dan jalan tertutup total dgn ketebalan 1,5 meter dengsn ketinggian tebing yg lngsor 10 meter. Titid 2 di KM 105+300 atau sebelum SPBH Warung Batok dengsn panjang 20 meter menutup tiga perempat badan jalan, dengan ketebalan 3 meter dan ketinggian tebing 10 meter.
“Saat ini alat berat dikerahkan ke lokasi untuk evakuasi. Kita meminta bantuan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk bantuan alat berat,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sebelumnya pada Minggu (9/10) sore kendaraan masih bisa melintas. Tetapi setelah terjadi longsor susulan, material menutup jalan sepenuhnya sehingga Lalu lintas sementara dialihkan.
“Atas kejadian itu, lalu lintas dialihkan Pasar Kunyit – Langgen – Banjar,” pungkasnya.(adi)