Banjarnegara, serayunews.com
Korban merupakan mahasiswa jurusan Manajemen Unsoed yang tergabung dalam Unit Pandu Lingkungan (UPL) saat sedang melaksanakan pendakian wajib Gunung Slamet. Almarhum meninggal dunia karena hipotermia, akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian.
Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, Noor Tamami mengatakan, sebelum kejadian orangtua korban yang juga sekretaris PGRI Banjarnegara, sedang menjalankan tugas di luar kota dan baru saja kembali ke rumahnya pada, Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Setibanya di rumah, sekitar pukul 19.00 WIB, keluarga mendapatkan kabar jika Sadewa Natha Radya meninggal dunia saat pendakian. Untuk memastikan, orangtua korban langsung menuju ke Tegal.
Baca juga: [insert page=’mahasiswa-unsoed-purwokerto-meninggal-saat-pendakian-di-gunung-slamet-rektorat-berbela-sungkawa’ display=’link’ inline]
“Kami tentu sangat berduka, sebab korban rajin dan kreatif. Bahkan sembari kuliah, dia juga menjalankan bisnis online,” katanya.
Tak hanya itu, sejak lulus sekolah dasar, Sadewa Natha Radya melanjutkan pendikan di pesantren, termasuk saat SLTA. Baru masuk ke Unsoed tahun 2022 lalu, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen.
“Almarhum memang aktif di berbagai kegiatan dan mudah bergaul. Informasi yang kami terima, almarhum ini bergabung dalam UPL Unsoed dan sedang melaksanakan pendakian wajib Gunung Slamet. Almarhum meninggal dunia karena kondisi hipotermia, akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian,” katanya.
Dia mengatakan, setelah melalui proses evakuasi dan pemeriksaan di Rumah Sakit Slawi, korban kemudian dibawa ke Banjarnegara dan tiba di rumah duka pada, Senin (27/2/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Pemakaman almarhum di pemakaman umum Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara sekitar pukul 09.00 WIB.
Seperti diketahui, kabar duka menyelimuti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Sadewa Natha Radya, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Unsoed, angkatan 2022, asal Kabupaten Banjarnegara, meninggal dunia pada saat pendakian wajib ke Gunung Slamet. Dugaanya, Sadewa meninggal setelah mengalami hipotermia akibat kondisi cuaca yang buruk di Gunung Slamet, Sabtu (25/2/2023).