Purbalingga, serayunews.com
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Purbalingga Mimbarudin mengatakan, pemuda di Kabupaten Purbalingga memiliki peran yang strategis dan potensi. Sehingga, pemuda memerlukan adanya pengembangan secara terencana, terarah, terpadu dan berkelanjutan.
“Kita sedang mengkaji pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembangunan Kepemudaan. Sebab, Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah, yang belum memiliki Perda tersebut,” katanya, Kamis (20/05/2021).
Nantinya, perda akan mengatur jelas hak dan kewajiban organisasi pemuda, termasuk dalam hal menerima bantuan atau hibah. Sehingga perlu pembentukan Perda yang harapannya dapat memberikan jaminan dan kepastian hukum dalam pembangunan kepemudaan di Kabupaten Purbalingga.
“Harapannya pemuda Purbalingga lebih peka terhadap permasalahan tersebut dan berkontribusi memberikan usulan serta ide segarnya untuk menemukan solusi terbaik. Nantinya, hal-hal tersebut akan diatur dalam Rapeda yang akan menjadi Raperda inisiatif dari DPRD tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Salah satunya pembangunan sumber daya manusia. Hal ini membutuhkan peran pemuda yang ada di Kabupaten Purbalingga.
“Pemerintah juga akan mendukung penuh kegiatan kepemudaan. Sebab, kita juga dihadapkan pada masalah degradasi moral, banyak pemuda sekarang terjerumus pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan paham radikal,” imbuhnya.
Kedepannya, juga bisa sebagai bentuk implementasi dari Perda ini Kabupaten Purbalingga akan memiliki suatu sistem. Yaitu, sistem informasi pelayanan kepemudaan yang terintegrasi dalam sistem informasi Pemerintah Daerah.
“Yang tentunya akan mempermudahnya dalam proses Perencanaan, Pendataan, pengganggaran, Pengawasan dan Pembinaan terkait Kepemudaan,” kata Mimbarudin.
