Purbalingga, serayunews.com
Wilayah hukum Polsek Kutasari, menjadi hangat dibicarakan. Dimulai aksi pencurian entog yang pelakunya diamuk massa hingga tewas. Tak berselang lama, disusul aksi penyekapan kakek terhadap anak di bawah umur. Selanjutnya, seorang kepala keluarga, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Tak sampai sepekan, beredar informasi bahwa telah terjadi aksi pencurian cabai di kebun warga. Pelaku adalah seorang pria paruh baya. Setelah dipergoki, kemudian pelaku diamankan warga selanjutnya diserahkan ke Polsek setempat.
Kapolsek Kutasari, Iptu Tedy Subiyarsono, membenarkan informasi tersebut. Jumat malam, sejumlah warga mendatangi Polsek menyerahkan pelaku pencurian. Namun, kasus ini masih terus di dalami oleh petugas.
“Masih diduga, masih didalami dan Koordinasi dengan Polres,” kata Kapolsek, Sabtu siang.
Polisi masih mencoba mengumpulkan bukti-bukti, termasuk keterangan sejumlah saksi. Sehingga, pihaknya belum bisa membeberkan apa motif pelaku dan bagaimana kronologisnya.
“Belum bisa saya sampaikan, masih pendalaman dan masih mengumpulkan bahan keterangan untuk dilaporkan ke Reskrim Polres dulu,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dusun (Kadus) Desa Meri Kecamatan Kutasari, Riyanto juga membenarkan peristiwa tersebut. Persoalan ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian, sehingga dia enggan menceritakan kronologi kejadian.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga menuntun seorang maling yang dituntun dari kebun menuju pemukiman.
Ada juga video yang menunjukkan si pelaku sedang diinterogasi warga, bahkan sempat mengaku sudah dua kali melakukan pencurian cabai.