SERAYUNEWS- Buah matoa (Pometia pinnata) adalah buah istimewa yang berasal dari Papua dan Maluku, terkenal dengan cita rasanya yang unik.
Masih dalam satu keluarga dengan leci dan kelengkeng, matoa memiliki tekstur kenyal dan aroma yang harum.
Keistimewaaannya terletak pada rasanya yang merupakan perpaduan antara kelengkeng, durian, dan rambutan.
Dengan keunikan tersebut, buah matoa sering menjadi obat tradisional oleh masyarakat Papua.
Namun, buah ini tergolong langka karena hanya panen sekali dalam setahun.
Matoa memiliki beberapa karakteristik khas. Berikut adalah ciri-ciri buah matoa.
– Bentuk: Bulat lonjong
– Kulit: Keras dan tebal
– Warna: Hijau, merah, atau hitam
– Rasa: Manis dan wangi
– Daging buah: Tebal, berwarna putih, dan berair
– Biji: Berlapis daging buah
– Kandungan air: Tinggi, memberikan sensasi segar
Karena kulit yang keras, buah ini perlu dikupas sebelum dimakan. Saat sudah matang, daging buahnya mudah terlepas dari biji, mirip dengan kelengkeng atau rambutan.
Tidak hanya nikmat, buah matoa juga kaya akan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat utama dari buah matoa.
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Matoa kaya akan vitamin C yang merupakan antioksidan alami dan berperan penting dalam meningkatkan sistem imun dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesuburan
Kandungan vitamin E dalam buah matoa dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesuburan, dan memperbaiki kesehatan kulit.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Vitamin E juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dengan mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL) yang dapat berisiko menyebabkan penyakit jantung.
4. Berpotensi Melawan Kanker dan HIV/AIDS
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa buah matoa menunjukkan aktivitas anti-kanker yang positif. Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya konon dapat berkontribusi dalam melawan virus HIV/AIDS.
5. Mengontrol Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Matoa dapat memperlambat proses pembentukan glukosa dalam tubuh, sehingga dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Meskipun kaya manfaat, konsumsi buah matoa dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan beberapa efek samping.
– Memicu diabetes: Kandungan gula yang cukup tinggi dalam buah ini dapat meningkatkan risiko diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.
– Menyebabkan mual dan pusing: Beberapa individu melaporkan pengalaman mual dan pusing setelah mengonsumsi buah matoa dalam jumlah banyak.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi buah matoa dalam batas wajar agar dapat menikmati manfaatnya tanpa mengalami efek buruk.
Dengan berbagai potensinya, buah matoa merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang seharusnya kita jaga dan kembangkan.***