SERAYUNEWS-Nama I Gusti Kompyang Manila atau yang sering disebut IGK Manila adalah sosok yang cukup familiar di dunia olahraga. Lelaki yang belakangan aktif sebagai kader Partai NasDem ini meninggal dunia pada Senin (18/8/2025).
Wafatnya pria kelahiran tahun 1942 ini seperti dikabarkan oleh Instagram Partai NasDem. IGK Manila wafat di usia 83 tahun.
Nama IGK Manila dikenal salah satunya saat momen Indonesia mendapatkan medali emas cabang sepak bola di Sea Games Manila 1991. Saat itu IGK Manila menjabat sebagai manajer timnas sepak bola. Uniknya, Manila menjadi manajer dan Indonesia menyabet emas di Kota Manila, Filipina.
Capaian timnas sepak bola Indonesia di Sea Games 1991 itu adalah prestasi timnas senior terakhir di ajang resmi. Setelah Sea Games 1991, timnas Indonesia senior belum pernah juara di ajang resmi. Jika pun jadi juara hanya di ajang Piala Kemerdekaan pada 2000 dan 2008.
Nama IGK Manila tak hanya harum di timnas, tapi juga di Persija. Dia adalah manajer Persija ketika jadi juara Liga Indonesia 2001. Pria dengan layar militer ini memang dikenal sebagai sosok yang mengayomi.
Tak hanya di dunia sepak bola, IGK Manila juga dikenal di olahraga wushu. Dia adalah sosok yang berjuang di olahraga yang relatif baru tersebut. Hingga kemudian IGK Manila dikenal sebagai bapak wushu Indonesia. Belakangan IGK Manila berkiprah di partai politik. Dia aktif di Partai NasDem.