Nusakambangan, serayunews.com
Adapun lepas sambut kedua pejabat berlangsung di Wismasari kompleks Lapas Batu Nusakambangan, Selasa (10/1/2023). Hadir dalam acara itu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Tengah A Yuspahruddin bersama jajarannya. Selain itu hadir juga seluruh kepala UPT se Nusakambangan dan Cilacap.
“Beban kerjanya tahun ini harus sekuat mungkin supaya jadi wilayah bebas dari korupsi. Kemudian tidak ada masalah di Nusakambangan,” ujar Yuspahruddin di sela-sela acara kunjungannya di Nusakambangan Cilacap.
Yuspahruddin mengatakan, hampir seluruh warga binaan pemasyarakatan di Nuskambangan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Sehingga tata kelola dan pelayanan harus semakin baik.
“Di sini ada dari Aceh bandar narkoba, kemudian Jakarta, dan berbagai daerah, orang asing juga banyak. Karena para kepala UPT mengelola dengan baik sehingga tidak ada masalah,” terangnya.
Selain menjabat Kepala Lapas kelas I Batu, Mardi Santoso juga merangkap jabatan sebagai Koordinator wilayah pemasyarakatan se Nusakambangan dan Cilacap. Bahkan dia juga menjabat Plt Kepala Lapas Permisan karena menunggu SK penggantinya, setelah dia naik pangkat dan beralih tugas di Lapas Batu.
“Karena SK Lapas Permisan belum turun, maka saya tunjuk Pak Mardi menjadi pelaksana tugas (Plt) Kepala Lapas Permisan. Supaya lebih mudah dalam menyesuaikan diri,” ujarnya.
Selain itu, Kakanwil juga mengucapkan terima kasih kepasa I Putu Murdiana selama menjabat di Nusakambangan. Yuspahruddin juga mengucapkan selamat atas jabatan barunya menjasi Kepala Divisi Pemasyarakatan di Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan Mardi Santoso menyampaikan, dirinya akan melaksanakan tugas dan pengabdiannya dengan baik. Terlebih, lanjutnya, pengalamannya menjabat sejumlah Kepala Lapas di Nusakambangan dan terakhir sebagai Kepala Lapas Permisan.
“Saya akan laksanakan amanah dengan baik saya akan jaga nama baik pimpinan,” ujarnya.
Sementara itu, I Putu Murdiana yang kini menjabat sebagai Kadivpas Sulawesi Utara berpesan agar selalu menjaga komunikasi. Karena, selama ia menjabat sekitar 9 bulan sebagai Kepala Lapas Batu mengkoordinir UPT lapas dengan baik.
“Saat di Lapas Batu kita mengkoordinir UPT, baik dalam pembinaan dan penerimaan pindahan napi, serta terkait kunjungan stake holder, deradikalisasi dan sebagainya. Hal lain karena Nusakambangan sebagai barometer maka harus kita jaga. Untuk para petugas yang mengabdikan di Nusakambangan saya ucapkan terima kasih atas kekompakannya,” ujarnya.